Menang Besar, Pejabat Manchester City Minta Maaf Kepada Fans Chelsea. Ada Apa?

Menang Besar, Pejabat Manchester City Minta Maaf Kepada Fans Chelsea. Ada Apa?
Selebrasi pemain Manchester City ketika menghadapi Chelsea. (c) AP Photo

Bola.net - - Sebuah fakta menarik terungkap usai pertandingan antara Manchester City dan Chelsea tadi malam. Pejabat Manchester City dikabarkan meminta maaf kepada para fans Chelsea usai pertandingan itu usai.

Manchester City sendiri menjadi tuan rumah di pertandingan pekan ke 26 EPL tadi malam. Mereka menjamu salah satu tim kuat EPL, Chelsea di Etihad Stadium.

Banyak pihak memperkirakan laga ini akan menjadi partai yang sengit, namun kenyataannya pertandingan ini berjalan satu arah. Manchester City tampil dominan sejak awal laga dan mereka berhasil mengalahkan sang tamu dengan skor telak 6-0.

Namun dilansir Evening Standard, salah satu pejabat Manchester City dikabarkan meminta maaf kepada pihak Chelsea usai pertandingan di Etihad Staidum itu berakhir.

Mengapa pejabat Manchester City itu meminta maaf? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Menyinggung Perasaan

Menurut laporan tersebut, permintaan maaf yang diberikan Pejabat Manchester City ini dikarenakan ulah salah satu pegawai mereka yang dianggap menyinggung perasaan fans Chelsea.

Ketika pertandingan di Etihad Stadium itu usai, petugas yang bekerja di ruang audio control Etihad memutar lagu berjudul 'One Step Beyond' yang dinyanyikan oleh grup Band Madness.

Lagu ini dikenal sebagai salah satu lagu 'kebangsaan' Chelsea, di mana lagu ini sering diputar di Stamford Bridge ketika The Blues meraih kemenangan. Alhasil lagu ini digunakan para pendukung City untuk mengejek para fans Chelsea yang masih berada di dalam Stadion.

2 dari 3 halaman

Minta Maaf

Mendengar lagu 'One Step Beyond' diputar di Etihad Stadium, salah satu pejabat senior Manchester City dikabarkan langsung berlari ke ruang audio control Etihad Stadium.

Ia langsung memerintahkan petugas itu untuk mematikan lagu itu secepatnya. Tidak hanya itu ia dikabarkan mengambil alih kontrol di ruang tersebut.

Melalui pengeras suara, pejabat itu meminta maaf kepada para pendukung Chelsea yang masih berada di Stadion, di mana ia menyebut tindakan ini tidak layak dilakukan karena dinilai sebuah tindakan penuh kecongkakan.