Mempertanyakan Strategi Manchester United: Kenapa Harus Parkir Bus, Sih?

Mempertanyakan Strategi Manchester United: Kenapa Harus Parkir Bus, Sih?
Ekspresi Bruno Fernandes seusai pertandingan Crystal Palace vs Manchester United (c) AP Photo

Bola.net - Hasil imbang 0-0 kontra Crystal Palace membuat kualitas pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, kembali dipertanyakan. Terutama soal kesukaannya menggunakan skema sepak bola negatif bernama 'parkir bus'.

Skema ini sendiri nampaknya sudah cukup familiar buat para pemain Manchester United. Sebab raksasa Inggris tersebut pernah ditukangi oleh kreator 'parkir bus' yang berasal dari Portugal, Jose Mourinho.

Solskjaer mengembangkan 'parkir bus' tersebut menjadi lebih meyakinkan. Jika 'parkir bus' versi Mourinho lebih total dalam bertahan, versi Solskjaer menggunakan barisan penyerang yang cepat untuk melakukan serangan balik berbahaya.

Taktik tersebut sempat menunjukkan hasil positif pada musim ini, di mana Manchester United mampu menduduki puncak klasemen Premier League selama beberapa pekan. Namun, efektivitasnya mulai terlihat menurun belakangan ini.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Harusnya Tampil Berbeda

Hasil imbang yang diperoleh ketika bertandang ke markas Crystal Palace membuat publik cukup berang. Sebab, hasil tersebut membuat harapan Manchester United menyalip Manchester City semakin mengecil.

Mantan pemain Manchester United, Owen Hargreaves, jadi mempertanyakan strategi Solskjaer. Baginya, skema 'parkir bus' tersebut tidak seharusnya digunakan saat the Red Devils bertemu klub seperti Crystal Palace.

"Saya bisa paham mereka bermain dengan sedikit berhati-hati saat melawan tim yang lebih baik, mencoba memainkan aksi serangan balik dan bertahan dengan baik," ujarnya dalam Premier League Productions.

"Hari ini, anda tahu bagaimana Crystal Palace dan Roy Hodgson mempersiapkan diri. Jadi sudah jelas kalau mereka harus melakukan [hal yang berbeda]," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Manchester United Cukup Statis

Hargreaves melihat Crystal Palace tampil dengan sangat nyaman dan tidak mendapatkan ancaman berarti dari the Red Devils. Pemandangan yang, di mata Hargreaves, seharusnya tidak terjadi pada pertandingan tersebut.

"Tidak ada aksi berlari di belakang garis pertahanan ataupun membuka ruang buat orang lain. Mereka cukup statis, Palace cukup nyaman, semuanya terjadi di depan mereka," tambah Hargreaves.

Ia juga menyoroti pemilihan pemain Solskjaer. Menurutnya, gelandang bertahan seperti Nemanja Matic maupun Fred tidak dibutuhkan dalam pertandingan seperti ini.

"Saya tidak yakin ini adalah pertandingan di mana anda butuh dua gelandang bertahan, Matic dan Fred, yang cukup sering membiarkan bola lepas. Jadi mungkin seharusnya mencari cara untuk memainkan pemain yang lebih menyerang saat anda mendominasi bola," pungkasnya.

(Premier League Productions)