Membandingkan Statistik Martial di Era Kepelatihan Mourinho dan Solskjaer, Bagusan Mana?

Membandingkan Statistik Martial di Era Kepelatihan Mourinho dan Solskjaer, Bagusan Mana?
Selebrasi Anthony Martial ke gawang Norwich City (c) MUFC Official

Bola.net - Penyerang Manchester United, Anthony Martial, tampak gemilang selama diasuh Ole Gunnar Solskjaer. Namun, apakah pemain asal Prancis itu sudah jauh lebih baik ketimbang waktu dilatih Jose Mourinho?

Mourinho melatih Manchester United selama dua setengah musim, dan dipecat pada tahun 2018 lalu. Dalam masa itu, Martial merupakan salah satu pemain yang kerap mendapat kritikan darinya.

Situasinya berbeda sewaktu Ole Gunnar Solskjaer menjadi pengganti Mourinho di Manchester United. Martial terus menunjukkan potensinya dalam urusan menjebol gawang lawan.

Perlu diketahui bahwa ada masa di mana Manchester United mengalami keterpurukan pada musim ini. Dan momen itu terjadi saat Martial harus menepi dari lapangan lantaran mengalami cedera.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Rekor Martial di bawah asuhan Jose Mourinho

Namun, apakah memang Martial sudah berkembang sejak diasuh oleh Mourinho? Berikut ini ada statistik yang bisa memperlihatkan bagaimana perkembangan eks pemain AS Monaco tersebut saat dilatih dua sosok berbeda.

Rekor Martial di bawah asuhan Jose Mourinho

Penampilan: 106
Menjadi starter: 68
Menjadi pengganti: 38

Gol: 27
Assist: 17

Rata-rata menit per gol: 226.5
Rata-rata menit per gol atau assist: 139

2 dari 2 halaman

Rekor Martial di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer

Rekor Martial di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer

Penampilan: 53
Menjadi starter: 42
Menjadi pengganti: 11

Gol: 20
Assist: 8

Rata-rata menit per gol: 179.8
Rata-rata menit per gol atau assist: 128.3

Melihat perbandingan statistik di atas, dapat disimpulkan bahwa Martial mencetak gol lebih sering selama diasuh Solskjaer. Ia juga lebih produktif dalam urusan menjebol gawang lawan.

Sementara itu, jumlah assist Martial lebih tinggi saat masih diasuh Mourinho. Hal ini bisa dimaklumi karena Martial kerap dimainkan lebih melebar selama dilatih pria asal Portugal itu.

(Planet Football)