Memang Berjodoh: 9 Tahun Berlalu, Mengapa Aguero Tidak Tertarik Tinggalkan Man City?

Memang Berjodoh: 9 Tahun Berlalu, Mengapa Aguero Tidak Tertarik Tinggalkan Man City?
Striker Manchester City, Sergio Aguero. (c) AP Photo

Bola.net - Sergio Aguero dapat dikatakan sebagai salah satu striker terbaik yang pernah membela Manchester City, legenda. Dia merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa si Manchester Biru.

Aguero sudah sembilan tahun membela Man City, menyaksikan awal proyek besar sampai hasil akhir yang sehebat sekarang. Saat itu Man City tahu mereka telah mendapatkan striker top, tapi yang Aguero yang sekarang benar-benar melampaui ekspektasi.

Stiker sekelas Aguero tentu tidak akan lewat dari pengamatan klub-klub besar. Bisa jadi selama sembilan tahun itu Aguero telah menolak sejumlah tawaran untuk tetap bertahan di Man City.

Apa yang kiranya jadi alasan Aguero? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Tim Sempurna

Perkembangan karier Aguero ini diperhatikan oleh Owen Hargreaves yang kin jadi analis sepak bola. Dia tahu Aguero adalah contoh terbaik konsistensi permainan dari tahun ke tahun.

Bagi Hargreaves, alasan Aguero tetap membela Man City sudah cukup jelas. Striker Argentina itu merasa mendapatkan segalanya, dukungan terbaik untuk terus mencetak gol.

"Dalam ruang-ruang sempit, dengan pemain-pemain seperti ini, David Silva, [Kevin] De Bruyne, dan [Riyad] Mahrez, pelayanan yang dia dapatkan, dia berada dalam tim sempurna," ungkap Hargreaves kepada Goal internasional.

"Mungkin karena itulah dia bertahan selama sembilan tahun, sebab pelayanan yang dia dapatkan bisa membantunya mencetak banyak gol, dan cara bermain Pep benar-benar cocok untuknya."

2 dari 2 halaman

Sulit Dijaga

Lebih lanjut, Hargreaves tahu Aguero adalah salah satu striker yang paling merepotkan bagi bek mana pun. Dia gesit dan punya daya gedor luar biasa.

"Satu hal yang Anda sadari tentang Sergio adalah ketika Anda memberikan bola padanya, dan di sekitar kotak penalti, cara dia membawa bola membuat Anda kesulitan mendekatinya," sambung Hargreaves.

"Ketika Anda berhasil lepas dan menembak, bola itu sudah menembus gawang. Bek-bek lawan tidak benar-benar bisa menyesuaikan diri dengan gerakannya, begitulah tajamnya dia," tutupnya.

Sumber: Goal