Melihat Perbandingan Musim Debut Martial dan Henry di EPL

Melihat Perbandingan Musim Debut Martial dan Henry di EPL
(c) AFP
- Di awal musim 2015/2016, Manchester United kembali membuat kejutan di bursa transfer. Setan Merah menggelontorkan uang sebesar £57,6 Juta untuk mendatangkan penyerang AS Monaco, Anthony Martial ke Old Trafford.


Banyaknya uang yang digelontorkan Setan Merah untuk pemuda 19 tahun tersebut tentu membuat banyak pihak terheran-heran. Mahalnya mahar yang harus ditebus United karena Martial disebut-sebut sebagai salah satu bakat muda terbaik Prancis yang disebut-sebut The Next Thierry Henry.


Ada banyak hal yang membuat Martial disejajarkan dengan penyerang legendaris Arsenal tersebut. Sama-sama berkebangsaan Prancis, sama-sama berposisi sebagai seorang penyerang dan memiliki catatan perjalanan karir yang hampir sama membuat Martial disebut sebut sebagai titisan Henry.


Keduanya merupakan produk dari sebuah klub kecil bernama CO Les Ulis, sebuah klub divisi terbawah Liga Prancis. Karena bakat keduanya yang menonjol, baik Martial dan Henry sama-sama pindah ke akademi Ligue-1, di mana Martial bergabung dengan akademi Olympique Lyon sedangkan Henry menarik perhatian Arsene Wenger yang saat itu menjadi manajer AS Monaco. Martial sendiri juga dibeli AS Monaco setelah ia tampil mengesankan bersama tim muda Lyon.


Keduanya pun juga berkarir di Premier League Inggris pada usia yang relatif muda. Jika Henry bergabung dengan Arsenal pada usia 22 tahun, Martial mengawali karirnya di Inggris tiga tahun lebih muda saat ia berusia 19 tahun. Namun bagaimana jalannya musim debut mereka di Inggris?


Henry didatangkan Wenger untuk menggantikan Nicholas Anelka yang pindah ke Real Madrid. Meski memiliki posisi asli sebagai seorang striker, namun di musim debutnya ia kadang dimainkan sedikit menyamping mengingat lini serang The Gunners pada saat itu dihuni oleh duet Dennis Bergkamp dan Nwankwo Kanu, di mana terkadang Wenger juga memainkan Fredrik Ljungberg bermain agak ke depan.


Kondisi yang nyaris sama juga terjadi pada Martial. Di musim debutnya ia sempat dimainkan di posisi ujung tombak, namun dalam beberapa bulan terakhir van Gaal menggeser posisinya sebagai Winger kiri mengingat ia memiliki kecepatan dan dribble yang bagus.


Sedikit perbedaan antara Martial dan Henry adalah proses adaptasinya. Henry sempat mengalami bulan-bulan yang sulit di awal karirnya di Highburry, di mana ia gagal membuat gol di 8 pertandingan pertamanya bagi Arsenal. Martial di sisi lain lebih cepat beradaptasi di United, di mana di pertandingan debutnya ia sukses mencetak gol ke gawang .


Berkat kejeniusan Wenger, Henry sukses melewati masa sulitnya. Sampai awal bulan Februari tahun 2000, ia sudah mencetak 9 gol di semua kompetisi bagi Arsenal. Martial pun juga mencatatkan catatan yang hampir mirip bersama United, di mana ia tercatat membuat total 9 gol dan 3 Assist bagi United hingga awal bulan Februari 2016 ini.


Jika dilihat dari data-data tersebut, Martial punya potensi besar untuk mengikuti jejak kesuksesan Henry di Inggris. Ia juga berpeluang untuk melewati capaian Henry selama di Inggris mengingat ia mengawali karirnya 3 tahun lebih cepat daripada Henry. Ia bisa memiliki karir hingga belasan tahun lagi di Old Trafford, namun perkembangannya nanti akan tergantung dengan siapa Manajer United sesuasi Van Gaal.[initial]



  (bola/dub)