Melihat Liverpool yang Makin Tua

Melihat Liverpool yang Makin Tua
Selebrasi Mohamed Salah dan skuad Liverpool usai menjebol gawang Brighton, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Bola.net - Liverpool baru saja ditinggal Michael Edwards yang punya peran penting di balik transformasi klub beberapa musim terakhir. Di sisi lain, Liverpool kini harus melihat fenomena bahwa skuad mereka makin tua.

Edwards mungkin tidak mendapat panggung gemerlap layaknya Jurgen Klopp atas sukses Liverpool. Sebab, dia bekerja di balik layar. Edwards adalah otak dari transfer-transfer gemilang yang dilakukan Liverpool.

Edwards dengan cerdas mendapatkan kesepakatan yang terjangkau pada transfer Mohamed Salah, Alisson, Fabinho, Sadio Mane, hingga Andy Robertson. Dia juga bisa menjual pemain dengan harga mahal seperti kasus Dominic Solanke atau Philippe Coutinho.

1 dari 4 halaman

Liverpool Menua

Jamie Carragher, legenda Liverpool, cukup khawatir dengan kepergian Edwards dari klub. Apalagi, Carragher melihat skuad Liverpool makin tua. Para pemain kunci akan melewati usia emas dua atau tiga musim lagi.

"Ini adalah keputusan besar, dan keputusan sulit akan datang. Para pemain kunci semua hampir 30 tahun, dan Anda tidak ingin seluruh tim menua pada saat yang sama," ucap Carragher dikutip dari Sky Sports.

Carragher mungkin benar. Mohamed Salah kini berusia 29 tahun, sama dengan Sadio Mane. Roberto Firmino satu tahun lebih tua. Sementara, Virgil van Dijk dan Joel Matip akan berusia 31 tahun pada musim depan. Jordan Henderson kini sudah berusia 31.

"Pada tahap tertentu, tiga pemain depan dan area lain dari tim perlu dibubarkan," kata Carragher.

2 dari 4 halaman

Sudah Siap, Liverpool?

Sudah Siap, Liverpool?

Bintang Liverpool, Sadio Mane merayakan gol ke gawang Crystal Palace, Sabtu (18/9/2021) (c) AP Photo

Nama-nama yang disebut di atas adalah bagian penting dari skuad juara Liverpool. Mereka masih berada di top level. Tapi, menurut Carragher, The Reds juga harus memikirkan skenario tanpa pemain kunci di atas.

"Kami telah melihat bahwa dengan Ibrahima Konate masuk, Diogo Jota datang musim lalu, tetapi Anda akan berharap Liverpool mencari gelandang di musim panas," kata Carragher.

"Anda tidak bisa membiarkan tiga pemain depan menjadi tua bersama. Saya pikir di musim panas itulah waktu di mana Anda harus melihat ke masa depan. Anda tidak perlu memecahnya, karena ini dimulai dengan sangat baik ini. Saya ingin Jota memberi dampak lebih besar," katanya.

3 dari 4 halaman

Tongkat Estafet Kejayaan Liverpool

Carragher mungkin khawatir dengan masa depan Liverpool karena para pemain kunci mulai menua. Tapi, bukan berarti Liverpool berpangku tangan. Mereka tampaknya sudah menyiapkan tongkat estafet kejayaan klub pada generasi muda.

Diogo Jota (24) bakal jadi andalan di lini depan. Naby Keita (26), Fabinho (28), dan Curtis Jones bisa jadi tumpuan di lini tengah. Di belakang, masih ada Trent-Alexander Arnold (23), Ibrahima Konate (22), Joe Gomez (24), dan Andy Robertson (27).