Melihat Kevin De Bruyne, Wayne Rooney jadi Ingat Ryan Giggs dan Steven Gerrard

Melihat Kevin De Bruyne, Wayne Rooney jadi Ingat Ryan Giggs dan Steven Gerrard
Kevin De Bruyne mencetak gol dari titik putih pada duel Manchester City vs Liverpool. (c) AP Photo

Bola.net - Eks striker Manchester United, Wayne Rooney menilai bahwa bintang Manchester City, Kevin De Bruyne memiliki kemiripan dengan Ryan Giggs dan Steven Gerrard.

City merekrut De Bruyne dari Wolfsburg [ada 2015 silam dengan biaya 55 juta poundsterling, sebuah angka yang sangat mahal pada saat itu.

Keputusan Manchester City akhirnya terbukti tepat. De Bruyne tampil impresif dari musim ke musim dengan mencipatakan total 56 gol dan 89 assist dalam 220 penampilan.

1 dari 2 halaman

Pujian Rooney

Rooney pernah merasakan sulitnya melawan De Bruyne ketika ia memperkuat Everton. Bagi Wazza, De Bruyne merupakan gelandang dengan paket lengkap.

"Tak diragukan lagi bahwa senjata terbesar Manchester City adalah De Bruyne, bisa dibilang salah satu dari tiga pemain terbaik di dunia saat ini," tulis Rooney dalam kolomnya di The Times.

"Bermain melawan dia tak pernah mudah saya selalu ingat Everton menggunakan saya dan Morgan Schneiderlin, dalam formasi 4-4-2, melawan gelandang City yang terdiri dari De Bruyne, David Silva, dan Fernandinho, dengan Sterling dicadangkan," tambahnya.

"Mereka benar-benar mendikte kami. Schneiderlin di tengah lapangan berkata, 'Apa yang terjadi di sini?!' Kami kalah 3-0 setelah 37 menit dan memiliki 38 persen penguasaan bola di laga tersebut," tukasnya.

2 dari 2 halaman

Ingatan Rooney

Lebih lanjut, Rooney menyebut bahwa De Bruyne mengingatkan dirinya akan sosok legenda Liverpool, Gerrard dan eks rekan setimnya di United, Giggs.

"De Bruyne sedikit mengingatkan saya pada Steven Gerrard. Dia bergerak ke sisi kanan dan memainkan bola dengan brilian, seperti Stevie. Yang paling saya sukai adalah dia mengambil kesempatan, dia mengambil risiko, dia tak mencari bola mudah, dia memberikan umpan susah," tutur Rooney.

"Ketika saya bermain dengan Giggs dan Giggs mendapat bola, saya berlari karena saya tahu dia mencoba menemukan saya, dan jika berhasil dia menemukan saya di gawang. De Bruyne seperti itu. Tim berpikir mereka bisa memaksa dia memberikan bola ke sisi lapangan tap dia bisa memberikan umpan itu lewat celah yang paling sempit," tandasnya.

Sumber: The Times