Melawan Rasa Lelah, 16 Jam Perjalanan ke Birmingham, Inggris, Demi Garuda Select

Melawan Rasa Lelah, 16 Jam Perjalanan ke Birmingham, Inggris, Demi Garuda Select
Reporter Bola.net Fitri Apriani tiba di Birmingham Internasional Airport untuk meliput Garuda Select. (c) Fitri Apriani

Bola.net - Lagu berjudul Football's Coming Home milik Baddiel, Skinner & Lightning Seeds terus terngiang di kepala. Sejak melangkahkan kaki keluar rumah menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, lagu yang didedikasikan buat Timnas Inggris untuk berjuang di Piala Dunia 1998 itu ikut menemani perjalanan.

Bukan tanpa alasan mendengarkan lagu ini. Sebab, saya akan berangkat ke Inggris. Negaranya sepak bola. Rumah bagi sepak bola. Jadi sebelum benar-benar tiba, saya ingin merasakan aura sepak bola di Negeri Elizabeth lebih dahulu.

Saya berangkat ke Inggris untuk meliput Garuda Select. Program pembinaan pemain sepak bola usia muda, hasil kerja sama antara PSSI dan Mola TV. Program ini berlangsung sejak 2018 dan berdurasi 10 tahun.

Adapun selama di Birmingham, saya akan meliput pertandingan antara Garuda Select versus Preston North End U-18 pada 25 Februari mendatang. Saksikan pertandingannya di sini.

Rute yang saya tempuh adalah Jakarta-Dubai-Birmingham. Skuat Garuda Select memang bermarkas di Birmingham. Kota terbesar kedua di Britania Raya. Terbesar pertama adalah London.

Saya berangkat memakai pesawat dari maskapai Emirates, Jumat (21/02/2020), pukul 00.15 WIB. Perjalanan lebih dahulu ke Dubai dengan durasi 7 jam 50 menit. Tiba di Dubai International Airport tepat pukul 06.30 waktu setempat. Satu jam selepas adzan subuh di Dubai.

Tidak lama transit di Negeri Petro Dolar itu. Tidak lebih dari satu jam sudah kembali menaiki pesawat menuju Birmingham. Masih dengan maskapai yang sama, perjalanan ke Birmingham memakan waktu 7 jam 50 menit lagi.

Saya dan rombongan jurnalis lain tiba di Birmingham Internasional Airport pada pukul 11.20 waktu setempat, masih hari Jumat. Selama perjalanan dari Jakarta ke Birmingham, saya bersyukur tidak ada kendala mengenai pemeriksaan virus corona dan lain sebagainya.

Dari Birmingham Internasional Airport, saya melanjutkan perjalanan ke Station Birmingham Internasional dengan menggunakan monorel. Dari situ, saya menaiki kereta api menuju Station Birmingham New Street.

Perjalanan dari Station Birmingham Internasional ke Station Birmingham New Street hanya memakan waktu 15 menit saja. Biaya yang harus saya keluarkan pun hanya 3,3 poundsterling atau sekitar Rp 59 ribu. Cepat dan murah.

Tiba di Station Birmingham New Street, berarti perjalanan segera berakhir karena saya tinggal berjalan kaki ke hotel tempat menginap selama nanti meliput Garuda Select sampai Rabu (26/02/2020). Beberapa hari ke depan saya tinggal di Conference Aston. Letaknya di kawasan Aston University.

Selama berjalan kaki menuju hotel, hembusan angin kadang begitu kuat yang mengakibatnya suhu sekitar menjadi terasa lebih dingin. Oh iya, suhu udara di Birmingham sekarang sekitar 10 derajat Celsius.

Namun meski cukup lelah dengan menghabiskan waktu belasan jam selama perjalanan ditambah suhu udara yang cukup dingin, tapi saya sangat senang dengan agenda liputan ini karena baru pertama kalinya menginjakkan kaki di Inggris. Negara yang menahbiskan dirinya sebagai rumah sepak bola.