Media Inggris Soroti Derita United, Reuni Lampard

Media Inggris Soroti Derita United, Reuni Lampard
Bola.net - Usai akhir pekan yang penuh kejutan, Manchester United dan Frank Lampard sama-sama menjadi headline dominan di media Inggris pekan ini.

Skuad megabintang United dipaksa menelan kekalahan menyakitkan 3-5 di kandang Leicester City. Dan media pun ramai-ramai menyoroti kinerja buruk Setan Merah era Louis Van Gaal meski sudah menggelontorkan dana besar di bursa transfer.

Sementara sehari sesudahnya, giliran Lampard yang menjadi pusat perhatian. Berseragam Manchester City, ia menyelamatkan muka tim barunya dari kekalahan saat mencetak gol di menit akhir menghadapi bekas klub yang 13 tahun dibelanya, Chelsea.

Aib yang diderita United dan reuni emosional Lampard tersebut menjadi sorotan utama media di negeri Ratu Elizabeth II itu, berikut di antaranya ... [initial]

 (bola/row)
1 dari 4 halaman

INDEPENDENT

INDEPENDENT

Independent menggunakan tajuk yang sama NOTHING TO SMILE ABOUT atau kira-kira berarti 'Tak Ada yang Perlu Dirayakan' untuk merujuk kekalahan mengejutkan United dan juga gol Lampard ke gawang Chelsea.
2 dari 4 halaman

THE MIRROR

THE MIRROR

The Mirror memilih tajuk YOU COULDN'T MAKE IT UP atau 'Sesuatu Yang Tak Bisa Dikarang' untuk menyindir penampilan melempem United meski sudah belanja besar.

Sementara judul yang sama juga merujuk pada gol Man City yang dicetak Lampard - pemain yang notabene legenda untuk Chelsea namun 'dibuang' musim kemarin.
3 dari 4 halaman

THE SUN

THE SUN

The Sun menyoroti skuad mahal Van Gaal yang tampilannya justru lebih buruk ketimbang era David Moyes musim lalu.

Sedangkan untuk gol Lampard mereka memilih judul SILENCE OF THE LAMPS, merujuk pada keputusan sang pemain tak merayakan golnya sebagai bentuk respek pada Chelsea.
4 dari 4 halaman

THE DAILY STAR

THE DAILY STAR

The Daily Star memilih menyoroti gol Lampard ke gawang Chelsea yang dibumbui perang verbal antara manajer Manuel Pellegrini dengan Jose Mourinho.

Sementara untuk United, mereka memilih angle Van Gaal yang mengecam 'pemain manja' United yang dianggap lebih sering mengeluh pada wasit ketimbang main ngotot di lapangan.