Maurizio Sarri, Pelatih Unik yang Tak Mau Ikut Campur Urusan Transfer Pemain

Maurizio Sarri, Pelatih Unik yang Tak Mau Ikut Campur Urusan Transfer Pemain
Maurizio Sarri (c) AFP

Bola.net - - Pada umumnya, pelatih tim-tim besar pasti ingin membeli pemain-pemain yang mereka inginkan untuk melancarkan taktik yang mereka rancang. Namun, tampaknya anggapan tersebut tak berlaku untuk pelatih Chelsea, Maurizio Sarri yang justru tak mau ikut campur.

Sarri kini tengah menjalani musim pertamanya menangani The Blues. Seperti pelatih-pelatih lain yang baru berkarier di Premier League, Sarri masih butuh waktu untuk beradaptasi, tapi sejauh ini dia sudah melakukannya dengan cukup baik.

Gaya bermain Chelsea berubah drastis. Sarri gemar merancang taktik yang mengandalkan umpan-umpan pendek dan membongkar pertahanan lawan melalui umpan-umpan terobosan yang membelah barisan pertahanan lawan.

Saat datang ke Chelsea, Sarri membawa satu pemain andalannya, Jorginho. Mungkin hanya itulah yang Sarri minta. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Tak Mau Terlibat

Banyak pelatih yang memiliki masalah dengan pihak klub karena tak mendapatkan pemain yang mereka harapkan, tapi tidak dengan Sarri. Sebagai pelatih, dia hanya ingin melakukan tugasnya membantu pemain di lapangan, tak ada yang lain.

"Tidak sama sekali, saya pikir tidak demikian [soal pekerjaannya ditentukan oleh pembelian pemain hebat]. Pekerjaan saya ada di lapangan," tegas Sarri kepada Sky Sports.

"Saya tak ingin terlibat dalam transfer, karena saya ingin mengalihkan energi saya untuk hal-hal lain. Saya ingin menggunakan energi saya di lapangan, jika tidak saya akan mendapat masalah."

2 dari 3 halaman

Jadwal Padat

Jadwal Padat

Tiga Pemain Chelsea Berkumpul Setelah Tumbang Atas Tottenham Di Carabao Cup (c) AP Photo

Prinsip Sarri ini mungkin ada benarnya, khususnya bagi pelatih-pelatih Premier League. Jadwal pertandingan Chelsea begitu padat, Sarri tak mau menghabiskan energinya untuk memikirkan sesuatu selain mempersiapkan tim sebaik mungkin. Di sisi lain, hal ini juga membuatnya tak bisa merancang taktik terbaik.

"Di Inggris, kami harus bermain beberapa hari sekali - jika saya menghabiskan 50 persen energi mental saya pada sesuatu yang berbeda, saya akan mendapat masalah di lapangan."

"Semua orang tahu pendapat saya dan saya percaya klub akan bekerja keras [untuk mendatangkan pemain]. Saya tak paham kenapa saya harus terlibat," tandas dia.

3 dari 3 halaman

Berita Video

Cristiano Ronaldo memulai kariernya di dunia sepak bola profesional bersama Sporting tahun 2002 lalu. Ia merupakan produk binaan tim muda Sporting, namun hanya bertahan di skuat senior selama satu musim.
#10yearschallenge adalah unggahan berbentuk foto yang membandingkan rupa wajah seseorang 10 tahun lalu