Mauricio Pochettino Mengaku Masih Ingin Melatih Tim Inggris, Kode untuk MU?

Mauricio Pochettino Mengaku Masih Ingin Melatih Tim Inggris, Kode untuk MU?
Mauricio Pochettino (c) AP Photo

Bola.net - Mauricio Pochettino mengungkapkan keinginan dirinya untuk tetap menangani tim Premier League selepas dipecat Tottenham pada November 2019 lalu.

Status pengangguran yang disandang Pochettino membuat namanya dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa, mulai dari Manchester United, Bayern Munchen, Barcelona, hingga Juventus.

Nama Pochettino memang cukup mentereng, terutama sejak kesuksesannya mengantar Tottenham melaju hingga partai final di ajang Liga Champions musim lalu.

1 dari 2 halaman

Pengakuan Pochettino

Terlepas dari prestasi buruk Pochettino bersama Spurs musim ini yang berujung pemecatan, pria asal Argentina itu mengaku masih belum kapok berkarier di Premier League.

"Jujur, saya akan senang jika bisa bekerja di Premier League. Memang akan sulit, saya sadar, dan saat ini saya menunggu dan kita akan lihat apa yang terjadi," ujar Pochettino dalam podcast In the Pink.

"Saat ini merupakan masa pemulihan, untuk sedikit memikirkan diri sendiri, dan untuk bersiap-siap karena dalam sepak bola sesuatu selalu bisa terjadi dan Anda harus siap," tambahnya.

"Saya siap dan menunggu tantangan selanjutnya. Saya percaya dan yakin bahwa tantangan selanjutnya akan fantastis," tandasnya.

2 dari 2 halaman

Kepuasan Pochettino

Lebih lanjut, Pochettino mengaku sangat puas dengan kinerjanya selama membesut Tottenham, meski ia sama sekali tak mampu mempersembahkan trofi bagi klub London Utara tersebut.

"Sangat sulit untuk menerapkan filosofi dan ide baru tapi saya merasa sangat bangga dengan kesuksesan yang kami raih dan bisa membawa Tottenham ke level berbeda," tutur Pochettino.

"Bermain di Liga Champions selama tiga atau empat musim dan sering finis di atas Arsenal merupakan peninggalan prestasi yang hebat bagi kami," kata Pochettino.

"Bisa meraih gelar bakal menjadi penghargaan yang luar biasa tapi bagi kami itulah peninggalan prestasi, bisa memiliki klub dan stadion di Tottenham. Itu lebih dari sekadar memenangi gelar," tukasnya.

Sumber: Podcast In the Pink