Mau Tahu Apa yang Bisa Gagalkan Liverpool Juara? Ini Jawabannya

Mau Tahu Apa yang Bisa Gagalkan Liverpool Juara? Ini Jawabannya
Fabinho rayakan golnya ke gawang Manchester City. (c) AP Photo

Bola.net - Liverpool bisa memenangi Premier League musim ini selama mereka tak menderita badai cedera yang gila-gilaan di sisa musim. Demikian diklaim oleh Jamie Redknapp.

Liverpool sukses mengalahkan salah satu rival langsung dalam perebutan gelar mereka musim ini, Manchester City dengan skor 3-1. Bermain di Anfield, The Reds menang lewat tiga gol masing-masing dari Fabinho, Mohamed Salah dan ditutup gol Sadio Mane.

Sementara itu Manchester City hanya mampu mendapatkan satu gol hiburan lewat tembakan Bernardo Silva.

Kemenangan atas Manchester City ini membawa Liverpool semakin kokoh di puncak klasemen. Bahkan jarak mereka dengan Manchester City, yang harus turun ke posisi empat, kini terpisah sembilan poin.

1 dari 2 halaman

Badai Cedera bisa jadi Penghalang

Liverpool menguasai puncak klasemen dengan torehan 38 poin dari 12 pertandingan. Unggul delapan poin dari peringkat dua Leicester City dan ketiga Chelsea.

"Ini terserah Liverpool untuk kalah," ujar Redknapp dalam kolomnya di Daily Mail seperti dilansir Express.co.uk

"Saya katakan hal itu pada bulan lalu, setelah Manchester City kalah dari Wolves dan mereka mengalahkan Leicester, dan kemenangan di Anfield kemarin memperkuat keyakinan saya. Sembilan poin itu jarak yang besar," lanjutnya.

"Selain badai cedera gila-gilaan, Liverpool sedang dalam perjalanan untuk memenangi trofi juara, dengan Henderson adalah sosok yang akan mengangkat trofi itu pada Mei mendatang," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Pujian untuk Henderson

Pada kesempatan yang sama, Jamie Redknapp yang pernah 11 musim bersama Liverpool memberikan pujian kepada kapten The Reds, Jordan Henderson.

"Dengan cara Jurgen klopp mengatur timnya, Liverpool tak membiarkan timnya memiliki pemain yang hanya bersantai di lini tengah. Mereka tak bisa punya seorang pemain mewah di sana karena itu tak akan bekerja," lanjutnya.

"Tapi setiap orang di lini tengah bekerja begitu keras pada laga itu, termasuk Henderson. Etos kerjanya benar-benar luar biasa," tambahnya.

"Ini bukan kali pertama dia berdiri di sana dan melakukan pekerjaannya, membawa klub ini selangkah lebih dekat untuk gelar pertama selama 30 tahun," tandasnya.