Matt Doherty: Latihan Keras ala Antonio Conte Menyiksa Pikiran

Matt Doherty: Latihan Keras ala Antonio Conte Menyiksa Pikiran
Ekspresi Antonio Conte usai membawa Tottenham mengalahkan Leeds United, Minggu (21/11/2021) (c) PA via AP Photo

Bola.net - Gaya latihan Tottenham yang 'brutal' di pramusim disetujui oleh Matt Doherty. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini mengaku pikirannya tersiksa selama mengikuti sesi latihan di bawah komando Antonio Conte.

Beberapa waktu yang lalu, beredar foto dua pemain bintang Tottenham tumbang saat sesi latihan. Mereka adalah Son Heung-Min dan Harry Kane.

Keduanya terjatuh begitu menyelesaikan sesi lari bersama Conte. Walaupun bagi Doherty itu adalah sesi lari yang 'normal', namun rekan-rekannya kesulitan menjaga intensitas yang diinginkan sang pelatih.

Intensitas latihan ternyata tidak diturunkan oleh Conte yang terkenal sangat presisi dan tegas terhadap tim yang ditanganinya itu. Sejauh ini intensitas itu masih bertahan.

1 dari 3 halaman

Menyiksa Pikiran

Menyiksa Pikiran

Ekspresi Antonio Conte di tengah pertandingan Tottenham, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Bagi Doherty, latihan bersama Conte tidak hanya menguras fisik, tetapi juga mental. Sang pelatih dianggapnya ingin meningkatkan kondisi para pemain ke level yang tidak terduga dari sebelumnya.

"Pikiranmu terasa disiksa di tengah-tengah latihan. Tapi begitu latihan selesai, rasanya seperti bangga dan lega secara bersamaan," katanya kepada The Athletic via GOAL.

"Ketika akan tidur di malam hari, saya merenungkan betapa sudah bekerja kerasnya saya hari ini. Ada kepuasan yang sangat besar ketika itu sesi berakhir," katanya lagi.

2 dari 3 halaman

Jangan Berhenti

Jangan Berhenti

Son Heung-min (kiri) merayakan golnya ke gawang Leeds United di lanjutan Liga Inggris bersama Harry Kane (tengah) dan Matt Doherty di Elland Road. (c) Zac Goodwin/PA via AP

Walaupun berat, Doherty menegaskan bahwa selelah apapun, jangan berhenti. Pemain berkebangsaan Irlandia tersebut percaya dengan program yang disiapkan pelatih akan membuat tim ini kuat di musim yang akan datang.

"Yang perlu kamu pikirkan hanyalah, 'Jangan berhenti'. Bahkan ketika kamu terpaksa merangkak atau berjalan, pokoknya harus sampai selesai," katanya.

"Apa yang diinginkan pelatih adalah daya juang kami. Sehingga nantinya kami terbiasa untuk tidak mudah berhenti dalam kondisi apapun," lanjutnya lagi.

3 dari 3 halaman

Pramusim Terberat

Pramusim Terberat

Matt Doherty saat diperkenalkan sebagai pemain baru Tottenham. (c) Twitter/SpursOfficial

Selama berkarier sebagai pesepakbola profesional, baru kali ini Doherty merasakan pramusim yang teramat berat. Bahkan, pemain berusia 30 tahun itu mengkategorikannya paling berat dari tahun-tahun sebelumnya.

"Hal ini tidak seperti yang pernah saya rasakan sebelumnya. Latihan ini sangat berat. Saya rasa pramusim terberat yang pernah saya rasakan," ungkapnya.

"Tapi saya tidak akan kaget kalau nanti di awal musim, tidak ada yang lebih fit daripada kami," pungkas eks pemain Wolverhampton Wanderers itu.

Sumber: The Athletic via GOAL