Masih Ada Satu Aspek yang Patut Dikritik dari N'Golo Kante, Apakah Itu?

Masih Ada Satu Aspek yang Patut Dikritik dari N'Golo Kante, Apakah Itu?
NGolo Kante memenangkan duel dengan Toni Kroos pada leg pertama babak semifinal Liga Champions 2020/2021 (c) AP Photo

Bola.net - Penampilan N'Golo Kante saat membela Chelsea melawan Real Madrid memang bisa dikategorikan istimewa. Namun, masih ada satu aspek yang membuatnya mendapat kritikan dari sang pelatih, Thomas Tuchel.

Kante tampil sejak menit awal ketika Chelsea bertemu Real Madrid dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions yang digelar hari Rabu (28/4/2021) kemarin. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor imbang 1-1.

Bukan Kante yang mencetak gol, melainkan Christian Pulisic. Akan tetapi, penampilan gelandang berkebangsaan Prancis tersebut begitu memukau hingga dirinya mendapatkan banyak pujian dari berbagai kalangan.

Sayangnya, tidak semua aspek permainan Kante dalam laga tersebut pantas diganjar dengan pujian. Ia pun mendapatkan sedikit kritik dari Tuchel selepas pertandingan berakhir.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Kritikan untuk Kante

Kritikan yang dilontarkan Tuchel berkaitan dengan visi bermain sang gelandang. Ia merasa kalau Kante seharusnya bisa menunjukkan visi bermain yang lebih baik, terutama dalam mengantarkan umpan terakhir ke barisan penyerang.

"Performa yang bagus. Sayangnya dia sedikit kurang dalam hal operan terakhir," ujar pelatih berkebangsaan Jerman tersebut kepada Chelsea TV.

"Dia bahkan bisa menjadi penenti di depan gawang, dia mengemudikan permainan di belakang lini tengah Real. Tapi performanya sangat, sangat kuat," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Tidak Menyalahkan Siapapun

Kendati demikian, bukan berarti Tuchel melimpahkan kegagalan Chelsea meraih kemenangan atas Madrid kepada Kante seorang. Ia malah enggan menyalahkan siapapun karena pada dasarnya para pemainnya telah berusaha.

"Saya tidak menyalahkan siapapun, karena saya merasakan itu dari sudut pandang mental, sudut pandang fisik, datang dari West Ham - laga yang krusial, tandang - pada hari kedua setelah pertandingan anda harus bepergian dan sebagainya, anda tiba di sini dan tekanan berikutnya datang," katanya lagi.

"Jadi, saya tidak menyalahkan siapapun, memang seperti ini, kamio seharusnya bisa menggunakan satu hari lagi agar bisa menjadi lebih tajam," pungkasnya.

Leg kedua melawan Real Madrid akan digelar pekan depan, di mana Chelsea akan bertindak sebagai tuan rumah. The Blues hanya perlu hasil imbang 0-0 untuk bisa lolos ke babak final.

(Chelsea TV - via Metro.co.uk)