Masalah di Lini Belakang Buat MU Harus Keluar Banyak demi Bek

Masalah di Lini Belakang Buat MU Harus Keluar Banyak demi Bek
Ekspresik kekecewaan Anthony Martial setelah peluangnya digagalkan Samir Handanovic (c) ICC 2019

Bola.net - Sebanyak 160 juta euro dikeluarkan Manchester United pada bursa transfer musim panas ini, namun hanya menghasilkan tiga pemain baru saja. Louis Saha selaku mantan pemain beranggapan bahwa uang yang harus dikeluarkan tim itu terlalu banyak.

Salah satu yang menjadi sorotan banyak orang adalah Harry Maguire. Pemain yang meledak di ajang Piala Dunia 2018 lalu itu diboyong dari Leicester City dengan mahar mencapai 87 juta euro. Mereka gagal meyakinkan The Foxes untuk melepasnya lebih murah dari itu.

Selanjutnya ada Aaron Wan-Bissaka. Pemain yang beroperasi di sektor kanan pertahanan itu direkrut dengan biaya mencapai 55 juta euro dari Crystal Palace. Nilai tersebut dianggap banyak orang terlalu tinggi, apalagi mengingat sang pemain baru berumur 21 tahun.

Lalu ada Daniel James, rekrutan perdana Manchester United di musim panas ini. Ia diboyong dari Swansea City seharga 21 juta euro. Kembali, Manchester United disoroti oleh beberapa kalangan sebelum James menunjukkan performa apik di pramusim kemarin.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Seharusnya Bisa Lebih Murah

Louis Saha menilai fenomena ini lahir karena materi di lini belakang Manchester United yang tidak memenuhi standar kompetensi. Klub lain sadar bahwa mereka butuh tambahan di sektor tersebut, dan coba memanfaatkannya dengan mematok harga tinggi untuk beknya.

"Manchester United membayar lebih mahal untuk pemain karena tim sudah tahu bahwa United harus memperkuat pertahanannya," ujar pria asal Prancis tersebut kepada Bwin.

"Bek yang telah dibeli ini memiliki kualitas yang hebat, tapi saya pikir harganya bisa lebih murah jika mereka pindah ke tim yang memiliki situasi yang berbeda seperti United," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Harus Segera Diatasi

Kemudian, Saha meminta Manchester United untuk selalu menimbang dengan baik sebelum membeli pemain belakang. Jika tidak, masalah yang sama akan tetap ada dan mereka bakalan terus dipaksa untuk mengeluarkan banyak uang.

"Pemain seperti [Ashley] Young telah melakukan tugas yang luar biasa di pertahanan, tapi United melakukan terlalu banyak perubahan bek dalam beberapa musim terakhir dan mereka harus segera mengatasi itu," tambahnya.

"Bursa transfer berubah dengan cepat dalam satu dekade terakhir dan bek takkan dilepas dengan harga yang seperti dulu. Bila United ingin kembali ke puncak, maka susunan pemain harus kuat dari belakang hingga depan. Mereka tak bisa bersaing hanya dengang mengandalkan lini tengah dan serang yang kuat," tandasnya.

Sebagai informasi, ada tiga transaksi mahal yang melibatkan pemain bertahan dalam jangka waktu satu tahun terakhir. Selain Maguire, ada juga Virgil van Dijk dan Matthijs De Ligt yang ditebus oleh Liverpool dan Juventus dengan harga yang fantastis.