Masalah Arsenal Bukan Kreasi Peluang, tapi Finishing yang Buruk!

Masalah Arsenal Bukan Kreasi Peluang, tapi Finishing yang Buruk!
Aksi Alexandre Lacazette di laga Crystal Palace vs Arsenal, Premimer League 2021/22 (c) AP Photo

Bola.net - Kekalahan Arsenal dari Southampton (0-1) akhir pekan lalu menyisakan satu catatan buruk. Sudah 15 pertandingan berlalu sejak terakhir kali striker Arsenal mencetak gol dari skema open play di Premier League.

Masalah lini serang sudah bukan lagi cerita baru. Saat ini Mikel Arteta hanya punya Alexandre Lacazette dan Eddie Nketiah, keduanya tidak cukup bagus untuk jadi striker utama.

Sebenarnya Arsenal memulai musim ini dengan Pierre-Emerick Aubameyang, tapi pihak klub menjualnya ke Barcelona pada bursa transfer Januari 2022 lalu. Diduga Aubameyang terlibat masalah dengan Arteta.

Nahasnya, catatan 7 gol Aubameyang di paruh pertama musim 2021/22 masih membuatnya jadi striker dengan torehan gol terbanyak Arsenal hingga saat ini. Apa masalahnya?

1 dari 3 halaman

Finishing buruk

Mengutip Sky Sports, masalah Arsenal di lini serang sebenarnya cukup jelas. Mereka tidak bisa menuntaskan peluang dengan baik, alias finishing para penyerang buruk.

Menurut Opta, Arsenal ada di posisi lima di Premier League dalam angka expected goals. Namun, sejauh ini Arsenal baru mencetak 45 gol, peringkat delapan di antara tim-tim Premier League.

Masih mengutip Opta, seharusnya Arsenal bisa mencetak tambahan 10 gol lagi musim ini jika bisa memaksimalkan peluang-peluang matang yang diciptakan dalam pertandingan.

Tercatat, hanya Norwich dan Brighton yang lebih buruk dari Arsenal soal ketajaman di depan gawang lawan untuk musim ini.

2 dari 3 halaman

Mungkin keputusan salah

Arteta tahu bahwa Arsenal mengambil risiko besar dengan melepas Aubameyang di pertengahan musim. Terlebih, Arsenal tidak bisa merekrut striker baru sebagai pengganti.

Tidak ada yang tahu apa masalah Arteta dengan Aubameyang. Namun, sejauh ini Aubameyang terbukti terus mencetak gol di Barcelona, jadi masalahnya bukan soal permainan.

Menariknya, Arteta pernah mengakui bahwa keputusan melepas Aubameyang berisiko. Katanya: "Entah ini keputusan bagus atau tidak, kita hanya bisa tahu di akhir musim nanti."

Sejauh ini, sepertinya keputusan melepas Aubameyang adalah keputusan salah. Meski dia bermasalah di luar lapangan, gol-gol Aubemeyang seharusnya masih bisa membantu tim.