
Bola.net - Masa depan Paul Pogba masih akan menjadi dilema besar bagi Manchester United pada musim 2020/2021 yang akan datang. Dipertahankan atau dijual, Setan Merah harus siap dengan resiko yang terjadi.
Paul Pogba merasa butuh tantangan baru pasca musim 2018/2019 berakhir. Saat itu, agen Mino Raiola langsung membuat manuver dan berusaha membawa pemain asal Prancis tersebut keluar dari United.
Namun, direksi United bersikeras tidak ingin melepas Paul Pogba ke mana pun. Setan Merah mengambil langkah yang cukup sederhana. Meminta tebusan 150 juta pounds pada setiap klub peminat Paul Pogba. Tidak ada diskon.
Advertisement
Strategi yang jitu. Paul Pogba tetap di Old Trafford. Namun, United tidak mampu memaksimalkan perannya di tim utama. Pasalnya, Paul Pogba lebih sering mengalami cedera daripada berada di atas lapangan.
Paul Pogba, Dijual atau Dipertahankan?
Jurnalis Sky Sports, James Cooper, menilai masa depan Paul Pogba bakal menjadi dilema bagi Manchester United. Sebab, secara teknis Paul Pogba masih menjadi salah satu gelandang top di level Eropa.
"Tetapi, mayoritas fans Manchester United sudah muak dengan opera sabun yang mungkin dimainkan Paul Pogba," tulis James Cooper di Sky Sports.
Paul Pogba disebut menjadi dalang di balik keputusan klub memecat Jose Mourinho dari Manchester United. Dia sengaja bermain di bawah standar dan mempengaruhi pemain lain untuk 'menyerang' Jose Mourinho.
Lantas, apakah hal itu bisa membuat Paul Pogba dijual? Kenyataannya tidak semudah itu. Sebab, harga Paul Pogba sangat mahal dan tidak banyak klub yang bisa membayarnya. Apalagi semua klub dalam kondisi tidak stabil karena pandemi virus corona.
"Jika dia meminta kenaikan gaji, maka kita bicara komitmen keuangan klub di mana sedikit klub di dunia yang berada di level itu," ucapnya.
Liga Champions dan Bruno Fernandes
Faktor Liga Champions diyakini bisa membuat Paul Pogba kembali bergairah di Manchester United. Andai tidak banyak berulah, James Cooper masih yakin bahwa Paul Pogba layak berada di skuad Manchester United.
"Pogba masih berusia 27 tahun dan mungkin juga merenungkan bahwa ini adalah musim keempatnya di Manchester, menyamai musimnya yang gemerlapnya di Turin [Juventus]," kata James Cooper.
Lantas, bagaimana dengan faktor Bruno Fernandes? Seperti diketahui, sejak pemain asal Portugal itu datang dan bermain, United tidak pernah kalah. James Cooper menilai performa apik United pada 11 laga terakhirnya bukan hanya karena Bruno Fernandes seorang.
"Itu juga terkait kebangkitan Nemanja Matic, performa apik Fred, dan kembalinya Scott McTominay dari cedera. Pertanyaannya, apakah ketiga pemain berkontribusi lebih besar dari Paul Pogba pada era Ole Gunnar Solskjaer?," tanya James Cooper.
Sumber: Sky Sports
Baca Ini Juga:
- Jika Gagal Jual Cristiano Ronaldo, Juventus Bakal Lepas Aaron Ramsey
- Tolak Chelsea, Manuel Neuer Tegaskan Komitmen di Bayern Munchen
- Perburuan Jadon Sancho, MU Selangkah di Depan Chelsea
- Real Madrid Siap Jual Rugi Luka Jovic, Siapa Berminat?
- Kejutan, Musim Depan Raheem Sterling Kembali Berbaju Liverpool?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 31 Maret 2020 22:14
-
Liga Inggris 31 Maret 2020 22:00
Para 'Anak Hilang' Manchester United yang Justru Bersinar di Klub Lain
-
Liga Inggris 31 Maret 2020 21:00
-
Editorial 31 Maret 2020 20:52
-
Liga Inggris 31 Maret 2020 20:40
Kisah Robin van Persie yang Merasa Ditipu oleh Sir Alex Ferguson
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 15:35
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 15:30
-
Otomotif 20 Maret 2025 15:29
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 15:16
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...