Marcus Rashford, Penyerang Cerdas yang Tidak Hanya Cetak Gol

Marcus Rashford, Penyerang Cerdas yang Tidak Hanya Cetak Gol
Striker Manchester United, Marcus Rashford. (c) AP Photo

Bola.net - Marcus Rashford menunjukkan performa yang apik pada musim 2019/2020. Aksi impresifnya mendapat sanjungan dari banyak pihak, termasuk dari salah satu pandit sepak bola Inggris, Andy Mitten.

Penyerang Manchester United kini sudah mencetak sembilan gol di Premier League. Catatan ini hanya tertinggal satu gol dibanding jumlah golnya musim lalu, 10 gol. Padahal, Rashford baru memainkan 15 laga.

Perkembangan pemain berusia 22 tahun tersebut sangat pesat. Bukan hanya dari sisi gol, tetapi dari kemampuan sebagai penyerang secara umum. Dia makin tangguh saat berduel dan punya tendangan bebas bagus.

Selain itu, Rashford kini juga makin fleksibel secara taktikal. Dia bisa bermain sebagai penyerang tengah, tetapi juga bisa bermain sebagai winger kanan maupun kini dengan sama baiknya.

1 dari 2 halaman

Marcus Rashford Menjadi Pemain yang Cerdas

Catatan gol terbaik Marcus Rashford dalam satu musim terjadi pada musim 2018/2019 lalu. Dia mencetak 10 gol di Premier League. Besar kemungkinan catatan gol tersebut akan dipecahkan pada musim 2019/2020 ini.

Editor majalah United We Stand, Andy Mitten, menyebut performa Marcus Rashford musim 2019/2020 ini sangat bagus. Bahkan, dia melihat ada satu hal yang sangat menonjol yakni rasa percaya diri.

"Dia pemain yang cerdas," kata Andy Mitten dikutip dari Sky Sports.

"Marcus Rashford mencapai titik manis dengan golnya sekarang. Saya tidak akan pernah menggambarkannya sebagai pemain produktif tetapi Anda bisa melihat Rashford yang begitu percaya diri," sambung Andy Mitten.

2 dari 2 halaman

Rashford Penyerang Komplit

Rashford Penyerang Komplit

Selebrasi striker Manchester United, Marcus Rashford, usai menjebol gawang Aston Villa. (c) AP Photo

Andy Mitten menambahkan, Marcus Rashford, adalah penyerang yang komplet. Sebab, dia punya etos kerja yang tinggi. Termasuk untuk membantu pertahanan. Rashford juga bisa dengan cepat kembali ke lini depan usai membantu tim bertahan.

"Saya melihatnya saat melawan Tottenham turun ke garis tengah, berbalik dan melewati dua pemain lawan. Dia melakukan tendangan bebas, dia semakin dekat dengan gawang. Dia mencetak tendangan bebas brilian saat melawan Chelsea."

Meskipun begitu, Andy Mitten menilai Rashford masih belum mencapai titik terbaiknya. Pada usia 22 tahun, Andy Mitten yakin Rashford masih akan menjadi pemain yang lebih baik lagi ke depannya.

Sumber: Sky Sports