
Bola.net - Dejan Kulusevski menjadi bagian penting dari skuad Tottenham yang kini memimpin persaingan posisi empat klasemen Premier League. Penampilan apik pemain 21 tahun tidak lepas dari diet permen karet yang dianjurkan Antonio Conte.
Kulusevski datang ke Tottenham pada bursa transfer Januari 2022 lalu. Ada banyak keraguan tentang transfer pemain asal Swedia. Sebab, satu setengah musim di Juventus, performa Kulusevski tidak menonjol.
Pada paruh pertama musim 2021/2022, dia hanya lima kali jadi pemain inti Juventus di Serie A. Kulusevski hanya mencetak satu gol dan tiga assist. Kulusevski lebih sering memulai laga dari bangku cadangan.
Advertisement
Tapi, semuanya berubah ketika Kulusevski pindah ke Tottenham. Dari 11 laga Premier League, Kulusevski mencetak tiga gol dan enam assist. Apa yang membuat Kulusevski kini begitu brilian? Simak resep dietnya di bawah ini ya Bolaneters.
Buang Permen Karet dan Soda
Antonio Conte dikenal sebagai pelatih yang sangat detail. Bukan hanya soal taktik dan latihan, tetapi juga asupan makanan untuk para pemain. Conte punya resep diet khusus untuk Romelu Lukaku di Inter Milan.
Kini, Conte melakukan hal yang sama pada kasus Kulusevski. Conte memberi resep diet khusus. Salah satunya adalah melarang Kulusevski memakan permen karet. Padahal, hal ini sudah menjadi kebiasaan sang pemain sejak lama.
Conte juga meminta Kulusevski untuk tidak lagi meminum minuman bersoda. Kini, eks pemain Atalanta hanya minum air dingin dan minuman berprotein yang disarankan tim medis. Kebugaran dan performanya di lapangan pun membaik.
Secara umum, Conte juga melakukan hal sama pada pemain Tottenham. Conte melarang bahan makanan tertentu dan minuman manis ada di meja makan klub. Lebih jauh, Conte juga menyiapkan menu diet personal pada setiap pemain.
Meledak di Masa Depan
Kini, fans Tottenham bisa menikmati kolaborasi apik Kulusevski, Harry Kane, dan Son Heung-min di lini depan. Mereka punya koneksi yang cukup bagus. Sementara, Conte sangat yakin dengan potensi yang dimiliki Kulusevski.
"Jujur, kita berbicara tentang prospek penting, karena dia sangat muda, baru berusia 21 tahun dan meskipun usianya masih muda, dia memiliki pengalaman yang baik dengan tim nasional," ucap Conte.
"Mungkin dia bisa meledak di masa depan. Saya bisa melihat intensitas, kemauan, dan keinginan untuk bermain. Seperti biasa dalam sesi latihan, dia adalah tipe pemain yang memiliki target untuk menjadi pemain top dalam karirnya dan sebagai manajernya, saya mencoba membantunya untuk berkembang dan percaya," tegas Conte.
Klasemen Premier League
Sumber: Express
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Andai Dikasih Kesempatan Lagi, Moyes Ingin Lakukan Ini di Manchester United
- Rasanya Dipermalukan Pemain Barcelona? Bukayo Saka Punya Pengalamannya
- Hanya Bruno Fernandes Rekrutan MU yang Berkembang dalam 1 Dekade Terakhir, Sepakat?
- Akhir Bulan Ini, Manchester United Umumkan Erik Ten Hag Sebagai Pelatih Baru
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 11 April 2022 05:00
-
Liga Inggris 8 April 2022 04:30
-
Liga Inggris 8 April 2022 03:30
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...