Mane Kesulitan Ekspresikan Rasa Bahagianya di Liverpool

Mane Kesulitan Ekspresikan Rasa Bahagianya di Liverpool
Sadio Mane merayakan gol ke gawang Chelsea di Piala Super Eropa (c) AP Photo

Bola.net - Sadio Mane mengaku ia sangat bahagia bermain di Liverpool akan tetapi ia kesulitan untuk bisa mengekspresikan perasaannya itu.

Mane memang tidak banyak disorot oleh media seperti Mohamed Salah atau Virgil Van Dijk. Akan tetapi ia merupakan pilar penting bagi Liverpool.

Sejak dibeli dari Southampton pada tahun 2016 lalu, pemain internasional Senegal ini menjadi salah satu sumber gol Liverpool. Performanya pun makin menanjak dari musim ke musim.

Alhasil, ia pun sempat digosipkan jadi sasaran tembak Real Madrid. Kabarnya, Zinedine Zidane sangat menginginkan servisnya.

1 dari 2 halaman

Bahagia

Baru-baru ini, Mane terekam kamera marah-marah di bangku cadangan usai bermain lawan Burnley. Diketahui, ia emosi karena Salah tak memberikan umpan kepadanya meski dalam posisi lebih baik untuk mencetak gol.

Meski demikian, Mane mengisyaratkan hal tersebut tak berefek negatif kepadanya. Ia mengaku tetap bahagia bermain di Liverpool.

“Sejujurnya, saya benar-benar senang menjadi bagian dari klub, keluarga di sini," tegasnya pada Complex.

“Kami memiliki penggemar terbaik di dunia di sini. Jadi saya selalu sangat berterima kasih atas dukungannya," seru Mane.

“Ini tidak hanya bagus untuk saya juga. Itu memberi seluruh tim lebih banyak motivasi untuk tampil. Itu membuat kami lapar untuk menjadi lebih dan lebih baik bersama-sama... Saya benar-benar kesulitan untuk menggambarkan betapa bahagianya saya berada di sini!" ujarnya.

2 dari 2 halaman

Spesial

Musim lalu, Liverpool berhasil memenangkan trofi Liga Champions. Pada musim 2017-18, mereka juga masuk final dan akhirnya dikalahkan Real Madrid 3-1.

Kesuksesan memenangkan trofi ini membuat Mane Girang. Sebab bermain di final adalah mimpinya sejak kecil dan ia luar biasa bahagia karena akhirnya bisa memenangkan trofi si Kuping Besar itu.

“Itu adalah momen spesial bagi saya, dan untuk rekan-rekan satu tim saya,” tutur Mane.

“Ketika saya masih muda, saya tumbuh menonton Liga Champions - terutama final. Jadi saya selalu bermimpi untuk bermain di final," ungkapnya.

“Setelah mencetak gol di musim sebelumnya tetapi kalah, pergi untuk menang itu adalah perasaan yang luar biasa. Saya tidak bisa mempercayainya!" serunya.

Musim ini Sadio Mane sudah bermain sebanyak lima kali bagi Liverpool di semua ajang kompetisi. Ia mengemas empat gol dan satu assist.

(Complex)