
Bola.net - Penyerang Liverpool, Sadio Mane, tidak segan untuk mengatakan bahwa Jurgen Klopp adalah pelatih terbaik di dunia saat ini. Pria berkebangsaan Senegal itu punya alasan untuk memperkuat perkataannya.
Sadio Mane merupakan rekrutan pertama Jurgen Klopp saat baru tiba di Liverpool pada tahun 2015 lalu. Ia direkrut dari klub Premier League lainnya, Southampton, dengan mahar mencapai 34 juta euro.
Sejak saat itu, Mane tak pernah terpinggirkan dari starting XI yang diusung Klopp. Bahkan sampai hari ini, di saat Liverpool sedang mengemban status juara bertahan Liga Champions.
Advertisement
Mane juga yang berjasa membawa Liverpool memuncaki klasemen sementara Premier League pada musim ini. Sampai saat ini, ia sudah menciptakan 11 gol dan lima assist dari 17 pertandingan di semua kompetisi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pelatih Terbaik di Dunia
Bersinarnya Mane di Liverpool tak bisa lepas dari jasa Klopp yang terus mempercayai dirinya. Itulah kenapa dirinya tak segan untuk menyebut pria asal Jerman tersebut sebagai pelatih terbaik di dunia saat ini.
"Saya kesulitan untuk menjelaskan betapa suksesnya dia untuk Liverpool. Semuanya bisa lihat apa yang telah ia lakukan untuk klub ini, untuk kota ini, dan kualitas yang ia miliki sebagai pelatih," ujar Mane kepada Liverpool FC Magazine.
"Ada banyak pelatih bagus di Eropa namun yang bisa saya katakan adalah pelatih kami selalu punya kata-kata yang tepat, dan hal-hal yang tepat untuk mengatur sebuah tim, terutama pengetahuan soal bagaimana harus berurusan dengan tim," lanjutnya.
"Saya akan terus mempercayai pengaruhnya kepada tim. Dia adalah seorang pemenang dan saya akan katakan dia adalah pelatih terbaik di dunia," tambahnya.
Bahasa Sepak Bola
Selain Klopp, ketajaman Sadio Mane juga tak bisa lepas dari perpaduannya dengan dua striker Liverpool lainnya, Mohamed Salah dan Roberto Firmino. Ketiganya sudah mempersembahkan total 182 gol untuk Liverpool sejak awal musim 2017/18.
Ketiganya bisa begitu padu meski berasal dari negara yang berbeda, juga memiliki bahasa ibu yang jelas berbeda. Kendati demikian, sepak bola telah membuat mereka bersatu.
"Kami semua berasal dari negara yang berbeda dan berbicara dengan bahasa yang berbeda, namun saya pikir sepak bola adalah satu bahasa dan universal hingga semuanya bisa menggunakannya," tambahnya.
"Sama halnya dengan Mo [Salah], Bobby [Firmino] dan juga saya sendiri," tutupnya.
(Mirror)
Baca Juga:
- Masih Cedera, Mohamed Salah Absen Lawan Crystal Palace?
- 3 Hal Ini Bisa Halangi Liverpool Jadi Juara Premier League 2019/20
- Carragher: Tak Ada Lagi yang Bisa Halangi Liverpool Juara Premier League
- Carabao Cup Hanya Jadi Batu Sandungan Liverpool, Jurgen Klopp Diminta Tegas
- Bukan Old Trafford atau Etihad Stadium, Jurgen Klopp Paling Takut Sambangi Stadion Ini
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 20 November 2019 11:43
Carragher: Tak Ada Lagi yang Bisa Halangi Liverpool Juara Premier League
-
Liga Inggris 20 November 2019 07:30
Carabao Cup Hanya Jadi Batu Sandungan Liverpool, Jurgen Klopp Diminta Tegas
-
Liga Inggris 20 November 2019 06:20
Leicester City, Kuda Hitam yang Bisa Mengganggu Kemesraan Liverpool-Man City
-
Liga Inggris 20 November 2019 00:00
Liverpool Tim Komplet, Bagaimana Rasanya Kerja Bareng Jurgen Klopp?
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
-
Otomotif 20 Maret 2025 14:00
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:54
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...