Manchester United vs Manchester City: Solskjaer Unggul Head to Head dari Guardiola

Manchester United vs Manchester City: Solskjaer Unggul Head to Head dari Guardiola
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer. (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United akan menghadapi Manchester City pada laga pekan kesebelas Premier League 2021/2022. Pertandingan ini bakal dihelat di Old Trafford, Sabtu (06/11) malam.

Selain memperebutkan supremasi klub terhebat di Manchester era kiwari, laga ini juga menjadi ajang adu siasat dua pelatih dengan nasib kontras, Ole Gunnar Solskjaer dan Pep Guardiola.

Solskjaer masih harus terus membuktikan bahwa dirinya layak menakhodai klub sebesar Manchester United. Sementara, Pep Guardiola nyaman memimpin skuad Manchester City.

Bagaimana perbandingan statistik antara kedua pelatih beda nasib tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 8 halaman

Bareng Terjun ke Dunia Kepelatihan

Bareng Terjun ke Dunia Kepelatihan

Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer. (c) AP Photo

Guardiola dan Solskjaer masuk ke dunia kepelatihan dalam waktu yang sama. Dua pelatih ini sama-sama masuk ke dunia kepelatihan setelah musim 2006/2007 berakhir.

Pada Juli 2007, Guardiola memulai kariernya di bidang kepelatihan. Ia didapuk menjadi manajer Barcelona B pada 1 Juli 2007.

Sementara, pada waktu yang sama, Solskjaer juga gantung sepatu sebagai pesepak bola profesional. Pelatih asal Norwegia tersebut pun langsung terjun ke dunia kepelatihan dengan menjadi pelatih bagi barisan penyerang Manchester United.

2 dari 8 halaman

Pengalaman Guardiola Lebih Banyak

Pengalaman Guardiola Lebih Banyak

Manajer Manchester City, Josep Guardiola (c) AP Photo

Masuk ke dunia kepelatihan dalam waktu bersamaan tak membuat pengalaman Guardiola dan Solskjaer setara. Guardiola lebih banyak memimpin langsung timnya di lapangan ketimbang koleganya tersebut.

Sejauh ini, Guardiola sudah melakoni 719 laga sebagai pelatih. Pengalaman paling banyak Guardiola sebagai juru taktik ini terjadi kala ia menangani Manchester City. Sejauh ini, pelatih 50 tahun tersebut sudah menangani The Citizens dalam 311 laga.

Sementara, Solskjaer -sejauh ini- 'baru' melakoni 462 laga sebagai pelatih. Pengalaman terbanyak Solskjaer sebagai pelatih terjadi kala ia menangani Molde. Sejauh ini, pelatih 48 tahun tersebut telah menangani Setan Merah dalam 241 laga.

3 dari 8 halaman

Raihan Guardiola Lebih Mengkilap

Raihan Guardiola Lebih Mengkilap

Josep Guardiola mengangkat trofi FA Cup setelah mengalahkan Watford 6-0 pada final di Wembley, 18 Mei 2019. (c) AP Photo

Tak cuma unggul pengalaman, Guardiola juga unggul soal capaian dalam pertandingan. Rataan poin per pertandingannya lebih apik ketimbang Solskjaer.

Dari 719 laga yang dilakoninya sebagai pelatih, Guardiola memiliki rataan poin per pertandingan sebesar 2,34. Poin ini merupakan hasil dari 533 kemenangan, 96 hasil imbang, dan 90 kali kalah.

Sementara, dalam 462 laga, Solskjaer memiliki rataan poin per pertandingan sebesar 1,82. Ini merupakan hasil dari 251 kemenangan, 88 kali imbang, dan 123 kali kalah.

4 dari 8 halaman

Guardiola di City Lebih Mentereng Ketimbang Solskjaer di United

Guardiola di City Lebih Mentereng Ketimbang Solskjaer di United

Ekspresi kekecewaan Pep Guardiola usai Manchester City kalah di final Liga Champions 2020/21 (c) AP Photo

Capaian Guardiola bersama Manchester City pun lebih mentereng dibanding raihan Solskjaer bersama Manchester United.

Bersama City, Guardiola mengoleksi 2,32 poin. Ini merupakan hasil 230 kali kemenangan, 33 kali imbang, dan 48 kali kalah.

Sementara, di Old Trafford, Solskjaer mengoleksi 1,87 poin. Ini merupakan hasil 92 kali menang, 35 kali imbang, dan 39 kali kalah.

5 dari 8 halaman

Skuad Guardiola Lebih Buas dan Kokoh

Skuad Guardiola Lebih Buas dan Kokoh

Pep Guardiola menyambut Phil Foden, sang pahlawan kemenangan City atas Dortmund, Kamis (15/4/2021) (c) AP Photo

Apiknya raihan tim Guardiola tak lepas dari produktivitas mereka mencetak gol. Saat ini, tim besutan pelatih plontos tersebut memiliki rataan gol sebanyak 2,54. Artinya, rata-rata, tim mereka mencetak 2,54 gol dalam tiap laga.

Sementara, skuad besutan Solskjaer memiliki rataan gol sebanyak 1,85. Artinya, rata-rata, tim mereka mencetak 1,85 gol dalam tiap laga.

Tak cuma apik dalam membobol gawang lawan, tim besutan Guardiola pun kokoh dalam bertahan. Bahkan, rataan kebobolan mereka lebih kecil ketimbang tim Solskjaer.

Saat ini, skuad besutan Guardiola ini memiliki rataan kebobolan sebesar 0,87. Di sisi lain, tim besutan Solskjaer memiliki rataan kebobolan sebesar 1,22.

6 dari 8 halaman

Catatan Guardiola versus United Ciamik

Catatan Guardiola versus United Ciamik

Manajer Manchester City, Josep Guardiola (c) Pool Getty via AP Photo

Rekor Guardiola kala menghadapi United pun terbilang bagus. Sejauh ini, poin per pertandingan Guardiola kala bertemu Setan Merah berada di level 1,67.

Sepanjang kariernya, Guardiola sempat 18 kali bersua dengan United. Hasilnya, ia membawa tim yang dibesutnya meraih sembilan kemenangan, tiga hasil imbang, dan enam kali kalah.

Sementara, poin per pertandingan Solskjaer kala menghadapi The Citizens berada di level 1,44.

Sejauh ini, Solskjaer sudah sembilan kali bertemu dengan Manchester City. Hasilnya, tim besutan Solskjaer meraih empat kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kali kalah.

7 dari 8 halaman

Solskjaer Menang Head to Head

Solskjaer Menang Head to Head

Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer. (c) AP Photo

Kalah hampir dalam semua aspek, Solskjaer memiliki satu aspek di mana ia bisa unggul dari Guardiola. Hal tersebut adalah hasil head to head kedua pelatih tersebut.

Sejauh ini, Solskjaer dan Guardiola sempat bersua dalam delapan kesempatan. Hasilnya, Solskjaer menang tipis. Ia menang dalam empat kesempatan dan bermain imbang dalam satu laga. Sementara, tiga laga sisanya dimenangi tim besutan Guardiola.

Persuaan terakhir kedua pelatih tersebut terjadi pada pekan ke-27 Premier League musim 2021/2022. Pada laga yang dihelat di Etihad Stadium itu, United menang dua gol tanpa balas. Dua gol Setan Merah dicetak Bruno Fernandes dan Luke Shaw.