Manchester United Terpuruk, Solskjaer Singgung Kegagalan Mourinho

Manchester United Terpuruk, Solskjaer Singgung Kegagalan Mourinho
Jose Mourinho. (c) AP

Bola.net - - Manchester United kembali tampil di bawah standar tim top sepanjang musim 2018/19 ini. MU hanya mampu finis di peringkat keenam klasemen akhir Premier League, yang berarti mereka harus puas dengan Liga Europa musim depan. Kegagalan itu fatal bagi tim sebesar MU.

Betapa tidak, sebelumnya MU merupakan tim yang langganan meraih trofi setiap musim. Kini, jangankan meraih trofi, menembut empat besar Premier League saja mereka harus berdarah-darah. Kualitas MU yang sekarang patut dipertanyakan.

Musim buruk MU ditandai dengan pergantian pelatih di pertengahan musim. Jose Mourinho dianggap tidak cukup bagus dan harus digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer di pertengahan musim.

Sayangnya, pergantian itu ternyata tidak terlalu berpengaruh. Mengganti pelatih bukan jalan keluar. Berarti, masalah MU lebih besar dari sekadar pelatih yang kurang mumpuni. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Sulit

Bos MU yang sekarang, Solskjaer tidak setuju dengan mereka yang menilai skuat MU tidak cukup bagus untuk bersaing di papan atas. Solskjaer membela pemainnya dan menyakini performa mereka merosot karena pergantian pelatih di pertengahan musim.

Performa MU sempat melonjak ketika Solskjaer pertama kali menjabat sebagai pelatih interim. Biar begitu, performa apik itu tidak bertahan lama, MU kembali merosot jelang akhir musim.

"Periode terakhir [menjelang akhir musim] ini berjalan sulit tetapi itu bukan berarti tim atau para pemain tampil semakin buruk," jelas Solskjaer kepada Manchester Evening News.

"Kami hanya merasa kesulitan. Ini telah jadi musim panjang yang emosional bagi mereka, baik secara fisik maupun secara emosinal. Ketika anda kehilangan pelatih di pertengahan musim, itu tidak mudah bagi para pemain."

2 dari 2 halaman

Bertahan

Lebih lanjut, Solskjaer tengah bersiap menatap musim penuh pertamanya sebagai pelatih. Dia baru bisa benar-benar bekerja musim depan. Untuk itu, Solskjaer mengaku bakal mempertahankan Michael Carrick, Kieran McKenna dan Mark Dempsey sebagai stafnya.

"Mereka semua akan bertahan. Saya kira itu penting, yakni menjaga tim yang sama untuk terus melaju. Kami mendukung satu sama lain dan mereka pelatih-pelatih hebat."

"Kieran, dengan usia 32 tahun, anda bakal berpikir dia sudah melatih selama 32 tahun. Demps, saya sudah bekerja dengan dia sejak 2011. Michael [Carrick], ketika dia tiba di MU, itu adalah musim terakhir saya sebagai pemain, jadi saya bermain bersama dia selama satu tahun," tutup Solskjaer.