Manchester United Sulit Juara Premier League Jika Andalkan Anthony Martial

Manchester United Sulit Juara Premier League Jika Andalkan Anthony Martial
Ekspresi pemain Manchester United usai ditahan imbang Southampton, Minggu (22/8/2021) (c) MUFC Official

Bola.net - Manchester United dinilai bakal sulit bersaing dalam perebutan gelar Premier League 2021/2022 jika mengandalkan Anthony Martial di lini depan. Hal itu dilontarkan oleh pandit sepak bola Inggris, Jamie O’Hara.

United dianggap sebagai salah satu calon kuat juara Premier League musim ini. Tim racikan Ole Gunnar Solskjaer punya skuad yang cukup solid. Apalagi, musim lalu mereka menjadi runner-up klasemen akhir Premier League.

Namun, pasca laga pekan ke-2 melawan Southampton, United mendapat banyak kritik. Hasil imbang 1-1 dan keputusan Solskjaer memainkan Martial sejak menit awal dinilai tidak mencerminkan ambisi United sebagai pesaing gelar juara.

1 dari 2 halaman

MU Juara Premier League?

Martial dimainkan sebagai penyerang utama di laga melawan Soton. Namun, pemain asal Prancis kemudian ditarik keluar pada babak kedua. Martial tak cukup impresif sebelum akhirnya diganti dengan Jadon Sancho.

"Menjadikan Martial sebagai pilihan utama itu tidak cukup baik, dia jauh dari itu ketika Anda membandingkan dia dan Lukaku, mereka hanya berbeda dunia," ucap O’Hara kepada talkSPORT.

"Saya kecewa dengan Manchester United. Jika Anda ingin menjadi penantang gelar Premier League dan berpikir Anda akan memenangkan laga, Anda harus pergi dan mengalahkan Southampton," sambung eks pemain Tottenham itu.

2 dari 2 halaman

Seburuk Apa Martial?

Martial sempat tampil bagus pada musim 2019/2020. Namun, musim lalu, Martial kesulitan mendapat level yang sama. Dia juga beberapa kali mengalami cedera. Lantas, seburuk apa kualitas Martial di mata O’Hara?

"Saya telah melihatnya selama dua atau tiga tahun terakhir, secara objektif, dan berpikir jika Anda memainkannya sebagai pemain utama, Anda tidak akan pernah mencapai banyak hal," kata O’Hara.

"Martial hanya tidak memiliki apa yang dibutuhkan dari tim elit Manchester United untuk menempatkan rasa takut akan Dewa pada pemain belakang lawan dan memberikannya setiap minggu, setiap minggu," tegasnya.

Sumber: talkSPORT