
Bola.net - Manchester United dikabarkan bakal memakai jasa perusahaan 'mata-mata' untuk bergerak di bursa transfer pemain. Setan Merah berharap langkah ini membuat mereka lebih sukses dalam merekrut pemain baru.
Manchester United acap kali kesulitan dalam memburu pemain yang diminta oleh manajer tim. Fred adalah salah satu contoh dari kebijakan transfer United yang tidak sesuai keinginan manajer.
Fred didatangkan pada awal musim 2018/2019 lalu, pada era manajer Jose Mourinho. Dia dibeli dengan harga mahal dari Shakhtar Donetsk. Akan tetapi, sebenarnya Fred tidak masuk dalam daftar belanja Jose Mourinho.
Advertisement
Hasilnya, Fred gagal tampil memikat di Manchester United. Pemain asal Brasil tersebut juga jarang menjadi pilihan utama di lini tengah United. Bahkan, hingga pergantian manajer, Fred tetap gagal menembus tim utama.
Manchester United Siap Belanja Besar di Bursa Transfer
Selama ini Manchester United hanya mengandalkan Ed Woodward untuk mengurus bursa transfer. Ed Woodward dinilai tidak cukup lihai untuk urusan membeli dan melepas pemain, meskipun strategi bisnisnya sangat brilian.
Selain Fred, ada juga pembelian besar lain yang dilakukan oleh Ed Woodward tidak berhasil. Angel Di Maria, Alexis Sanchez hingga Marcos Rojo menjadi contoh lain kegagalan aksi Ed Woodward di bursa transfer.
Dikutip dari The Athletic, United mulai resah dengan kondisi tersebut. Setan Merah ingin kondisi tersebut membaik. Ed Woodward bakal menyewa perusahaan mata-mata untuk memantau pemain yang dibidik oleh United.
Keputusan tersebut diambil lantaran United punya rencana besar dalam dua bursa transfer ke depan. Setan Merah siap mengeluarkan dana dalam jumlah besar untuk meningkatkan kualitas tim. Dan, Ed Woodward tidak ingin pemain yang dibeli kembali gagal.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, kini telah menyusun daftar target transfer klub. Dalam dua bursa transfer ke depan, United akan memburu Callum Wilson, Mario Mandzukic, Jadon Sancho, dan James Maddison.
Contoh Langkah Liverpool?
Langkah yang hampir sama sudah dilakukan oleh Liverpool. The Reds memakai jasa perusahaan konsultan transfer dari Spanyol dalam setiap pembelian dan penjualan pemain. Kebijakan transfer Liverpool pun sangat efektif.
Salah satu contohnya adalah saat melepas Philippe Coutinho ke Barcelona. Liverpool tidak merasakan dampak hengkangnya pemain asal Brasil karena mampu membawa Mohamed Salah dan Sadio Mane ke Anfield.
Selain itu, transfer gemilang Liverpool lainnya adalah Virgil van Dijk dan Alisson. Kedua pemain membuat barisan pertahanan Liverpool makin kokoh. Hasilnya, Liverpool meraih gelar juara Liga Champions 2018/2019 yang lalu.
Sumber: The Athletic
Baca Ini Juga:
- Andrew Robertson dan Scott McTominay: Kawan Jadi Lawan dalam Sepekan
- Manchester United vs Liverpool: Kira-Kira Beginilah Perasaan Pemain Kedua Tim Jelang Berduel
- Gila Jika MU Mengeluarkan Rp1,4 Triliun untuk Beli Declan Rice
- Tidak Ada Perkembangan, MU Diprediksi Finis di Paruh Bawah Klasemen Premier League
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 16 Oktober 2019 23:27
-
Liga Inggris 16 Oktober 2019 21:00
-
Liga Inggris 16 Oktober 2019 20:40
Ketimbang Tottenham, MU Diklaim Lebih Berpotensi Dapatkan James Maddison
-
Liga Inggris 16 Oktober 2019 20:20
Bukan Dua, Manchester United Incar Empat Pemain di Bulan Januari
-
Liga Inggris 16 Oktober 2019 20:00
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:03
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:48
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 04:00
-
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025 03:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 03:36
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...