Manchester United Memang Begitu, Doyan Maju-Mundur

Manchester United Memang Begitu, Doyan Maju-Mundur
Reaksi pemain Manchester United usai ditahan imbang Everton. (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United doyan maju-mundur. Setelah bersusah payah melangkah ke depan, MU kembali terhenti pada pertandingan yang seharusnya bisa mereka menangkan.

Pasukan Ole Gunnar Solskjaer tampaknya mulai bangkit beberapa pekan terakhir, tapi sepertinya MU masih harus bekerja keras sebelum benar-benar melakukannya. Mereka tampil luar biasa untuk mengalahkan Tottenham dan Manchester City, tapi hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan Everton pada laga berikutnya, bahkan hampir kalah.

Minggu (15/12/2019), MU tampak kesulitan menjamu Everton di Old Trafford. Padahal tim tamu sudah bermasalah sejak awal musim, bahkan sudah memecat pelatih utama, tapi MU butuh bantuan Mason Greenwood untuk menyamakan kedudukan di babak kedua.

Apa yang bisa disimpulkan dari langkah-langkah MU ini? Menukil Goal internasional, scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Benar-Benar Tidak Terduga

Kemenangan atas Tottenham dan Man City layak disebut mengejutkan, tidak terduga. Sayangnya, ketika melawan tim-tim yang lebih lemah, MU juga tidak terduga, cenderung gagal menang.

Tim asuhan Solskjaer bisa tampil luar biasa ketika melawan tim-tim kuat dalam jajaran top six, tapi ada 13 tim lain yang harus mereka hadapi. Konsistensi masih jadi masalah utama Setan Merah.

Hasil positif saat melawan tim-tim yang lebih 'biasa' - seperti Newcastle, Bournemouth, Sheffield United, dan Aston Villa - justru lebih sulit diraih daripada saat melawan tim-tim kuat. Kali ini, kontra Everton, MU masih gagal menjawab masalah ini.

2 dari 2 halaman

Untung Ada Pemain Muda

MU mencoba tampil dominan pada laga ini, bagaimanapun mereka bermain di Old Trafford. Namun, tidak banyak peluang matang tercipta. MU terus mencoba, tapi kreativitas mereka sedikit kurang.

David De Gea bahkan harus kebobolan terlebih dahulu di babak pertama, meski hanya gol bunuh diri Victor Lindelof yang tidak beruntung. Masalahnya, setelah itu MU sulit bangkit dan mengejar ketinggalan.

Untungnya, Solskjaer berani berjudi dengan mematikan Mason Greenwood di pertengahan babak kedua. Bocah 18 tahun ini masuk di menit ke-65, lalu bikin gol di menit ke-77.

Greenwood terlihat menelaah buku strategi MU sebelum masuk ke lapangan, tapi golnya lahir lewat sepakan spekulatif. Selain Greenwood, selain keberanian Solskjaer, selain Aaron Wan-Bissaka yang tangguh di belakang, keseluruhan MU tampak lemah.

Sumber: Goal