Manchester United Korbankan Eric Bailly untuk Transfer Pau Torres?

Manchester United Korbankan Eric Bailly untuk Transfer Pau Torres?
Pemain Villarreal Pau Torres. (c) AP Photo

Bola.net - Spekulasi transfer Pau Torres ke Manchester United memasuki babak baru. Setan Merah diberitakan siap mengorbankan Eric Bailly agar bek Villarreal itu menjadi milik mereka.

Manchester United saat ini tengah berburu bek tengah baru. Ole Gunnar Solskjaer dilaporkan tengah mencari tandem baru untuk Harry Maguire di lini pertahanan mereka.

Dari beberapa nama yang dikaitkan dengan Manchester United, sosok Pau Torres menjadi salah satu yang dikabarkan masuk daftar prioritas MU. Setan Merah dilaporkan tertarik untuk merekrutnya setelah ia tampil apik di Final Liga Europa.

Dilansir Manchester Evening News, Manchester United tengah mencari akal agar transfer itu bisa segera kelar. Mereka berencana untuk memasukkan Bailly dalam kesepakatan transfer itu.

Simak situasi transfer Torres di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Harga Kemahalan

Menurut laporan tersebut, Manchester United agak kesulitan untuk mendapatkan jasa Torres di musim panas ini.

Villarreal sebenarnya tidak keberatan melepaskan Torres. Namun mereka meminta bayaran sebesar 60 juta Euro untuk jasa sang bek.

Mengingat dana transfer MU yang terbatas, MU tengah mencari alternatif agar bisa mendapatkan Torres dengan harga yang lebih murah.

2 dari 3 halaman

Tukar Tambah

Menurut laporan tersebut, solusi yang dipertimbangkan MU adalah melakukan tukar tambah dengan Villarreal.

Mereka berencana untuk memasukkan Bailly dalam kesepakatan transfer ini. Ini dikarenakan Villarreal diberitakan berminat untuk memulangkan Bailly ke Spanyol.

MU berharap dengan dimasukkannya Bailly, mereka tidak perlu membayar terlalu mahal untuk jasa Torres.

3 dari 3 halaman

Siap Kembali

Bailly sendiri dilaporkan tidak keberatan jika harus pindah ke Villarreal di musim panas ini.

Sang bek ingin bermain secara reguler dan jika Villarreal bisa memberikan itu maka ia tidak segan untuk kembali.

(Manchester Evening News)