Manchester United Jumpa Chelsea di Pekan Pertama Premier League 2019/20, Liverpool Kecipratan Untung

Manchester United Jumpa Chelsea di Pekan Pertama Premier League 2019/20, Liverpool Kecipratan Untung
Skuad Liverpool merayakan gol Divock Origi ke gawang Tottenham di final Liga Champions 2018/19. (c) AP Photo

Bola.net - Jadwal Premier League 2018/19 baru dirilis, Kamis (13/6) siang WIB kemarin. Salah satu partai paling menarik adalah duel Manchester United vs Chelsea pada pekan pertama, yang bakal jadi menu pembuka hebat.

Menurut Express, level kedua tim ini tak jauh berbeda. Chelsea mungkin lebih baik musim lalu, tetapi mereka sudah kehilangan Eden Hazard, dihukum larangan membeli pemain, plus situasi pelatih yang masih belum jelas.

Artinya, kedua tim memiliki peluang menang sama besarnya. MU bakal lebih bersemangat memulai musim penuh pertama Ole Gunnar Solskjaer. Laga pembuka yang sempurna.

Biarpun demikian, ternyata justru tim lain yang diuntungkan duel MU vs Chelsea tersebut: Liverpool. Hal ini terkait dengan ajang UEFA Super Cup yang mempertemukan juara Liga Champions dan juara Liga Europa musim lalu.

Alhasil, Liverpool bakal menghadapi Chelsea untuk membuktikan tim terkuat di Eropa. Super Cup mungkin hanya trofi minor, tetapi tetap saja memulai musim dengan trofi masih lebih baik daripada tidak sama sekali.

Sayangnya, Chelsea sepertinya bakal lebih kerepotan daripada Liverpool. Hal ini lantaran mereka punya waktu lebih sedikit untuk memulihkan kondisi pemain pasca duel melawan MU di pekan pembuka Premier League, 11 Agustus mendatang.

Liverpool bermain jauh lebih awal, melawan Norwich pada 9 Agustus. Artinya, mereka punya waktu istirahat lebih lama guna mempersiapkan tim jelang UEFA Super Cup pada 14 Agustus.

Dua hari lebih itu jelas menguntungkan Liverpool. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 1 halaman

Ekstra Dua Hari

Dua hari tambahan untuk beristirahat jelas keuntungan besar bagi Liverpool, terlebih jika sebelumnya mereka berhasil menjuarai Community Shield, semangat skuad The Reds bakal berlipat ganda.

Di atas kertas, kekuatan Liverpool masih lebih baik dari Chelsea. Jurgen Klopp punya skuad lengkap dengan pemain-pemain hebat di posnya masing-masing. Chelsea, di sisi lain, harus menyelesaikan masalah pelatih terlebih dahulu.

Sampai saat ini, posisi Maurizio Sarri masih belum jelas. Kabarnya dia bakal dilepas ke Juventus, tetapi Sarri belum menemukan pengganti yang tepat. Tarik-ulur dengan Juventus tak bisa dihindari.

Siapa pun pelatih Chelsea nanti, dia bakal kesulitan mengembangkan tim karena hukuman larangan membeli pemain yang belum juga diangkat.