Manchester United Harus Mati-matian Mempertahankan Paul Pogba dan De Gea

Manchester United Harus Mati-matian Mempertahankan Paul Pogba dan De Gea
Paul Pogba (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United cukup sibuk di bursa transfer musim panas 2019 ini. Bukan soal memburu pemain, melainkan soal usaa mempertahankan pemain-pemain terbaik mereka dan melepas pemain yang kurang mumpuni. Proyek tersebut dipimpin Ole Gunnar Solskjaer.

Sejauh ini, Setan Merah baru membungkus satu transfer masuk: Daniel James dari Swansea City. Mereka disebut masih berusaha mengejar Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire, dan James Maddison. Solskjaer lebih menyukai bibit muda asli Inggris.

Di sisi lain, gosip mempertahankan pemain tak kalah panas. Situasi Paul Pogba paling mencuri perhatian. Kabarnya, Pogba sudah menetapkan hati pergi dari MU, Real Madrid dan Juventus terus mengamati situasinya.

Selain Pogba, situasi David De Gea dan Romelu Lukaku tak kalah buruk. De Gea belum juga menandatangani kontrak baru, sementara Lukaku dinilai sudah tidak betah bermain di bawah bimbingan Solskjaer.

Kehilangan tiga pemain itu jelas bakal menyulitkan MU. Bagaimanapun, ketiganya merupakan pemain terbaik yang dimiliki MU saat ini. Solskjaer harus berusaha keras mempertahankan mereka, khususnya Pogba dan De gea.

"Saya kira soal De Gea, mereka harus berusaha melakukan segalanya untuk mempertahankan dia. Lukaku, saya kira dari perspektif Solskjaer, dia memandangnya dan berpikir 'bagaimana dia bisa menyatu pada sistem bermain yang saya rancang?'," kata analis Sky Sports, Danny Higginbotham.

Perihal Pogba, Higginbotham punya pandangan berbeda. Dia tahu Pogba paling sering dikritik setiap kali MU menelan hasil buruk. Hal itu juga berarti Pogba merupakan pemain terbaik mereka. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 1 halaman

Pogba Fondasi Tim

MU menutup musim 2018/19 dengan buruk: peringkat keenam Premier League, gagal meraih trofi. Biar begitu, di tengah keterpurukan MU, Pogba merupakan pemain yang paling bersinar. Musim lalu adalah musim terbaik Pogba di level individual.

"Paul Pogba, saya tahu banyak pihak yang mengkritik dia sepanjang musim dan setelah dia muncul dan mengatakan isi hatinya pekan lalu, tetapi jika anda bisa membuat dia bertahan di MU dan bahagia, dia akan jadi tipe pemain yang bisa jadi pusat tim," sambung Higginbotham.

"Namun, anda harus memilki pemain-pemain pendamping yang bakal membuat Pogba mengekspresikan dirinya," tandasnya.

Artinya, Manchester United boleh berjuang mempertahankan Paul Pogba asalkan mampu mendatangkan rekan yang sepadan.