Manchester United Disuruh Menjual Paul Pogba, Sepakat atau Tidak?

Manchester United Disuruh Menjual Paul Pogba, Sepakat atau Tidak?
Paul Pogba saat beraksi di laga Manchester United vs RB Leipzig di matchday 2 Liga Champions 2020-21 di Old Trafford, Kamis (29/10/2020) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Kekalahan atas Arsenal di pentas Premier League sudah lama berlalu. Namun gelandang Manchester United, Paul Pogba, masih menjadi target sorotan publik sampai saat ini.

Pogba memang pantas dijadikan sebagai kambing hitam atas kekalahan Manchester United di laga itu. Seperti yang diketahui, the Red Devils tumbang meskipun bermain di markasnya sendiri dengan skor tipis 0-1.

Satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan tersebut lahir dari eksekusi penalti Pierre-Emerick Aubameyang. Pogba menjadi alasan mengapa the Gunners mendapatkan hadiah penalti dari wasit kala itu.

Sebelum penalti dilakukan, Arsenal sedang melakukan serangan dan Hector Bellerin melakukan tusukan ke kotak penalti. Pogba membaca pergerakan Bellerin dan mencoba mengambil bola, namun berujung pada pelanggaran di kotak terlarang.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Bukan Pemain yang Hebat

Jelas saja kalau aksi ceroboh itu membuat Pogba jadi sasaran kritik dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher.

Carragher tidak memandang Pogba sebelah mata. Baginya, gelandang berkebangsaan Prancis tersebut masih pantas disebut sebagai salah satu pemain terkenal dunia. Tapi tidak bisa dikatakan pemain yang hebat.

"Akankah saya memilihnya untuk masuk ke tim Manchester United? Tidak akan. Dia punya nama besar, datang dengan harga tinggi, namun saya tidak yakin kalau dia pemain yang hebat," ujar Carragher kepada talkSPORT.

2 dari 2 halaman

Mending Paul Pogba Dijual

Lebih lanjut, Carragher mengatakan kalau Pogba tidak bisa disandingkan dengan sosok legendaris lain seperti Steven Gerrard ataupun Frank Lampard. Oleh karenanya, selama masih ada kesempatan, MU disarankan untuk segera melepas Pogba ke klub lain.

"Orang-orang berkata kalau dia menjuarai Piala Dunia dan saya paham. Namun saat dia datang, saya merasa bahwa dia mungkin bisa memberikan dampak seperti Lampard bersama Chelsea, Gerrard di Liverpool, Yaya Toure di Man City - mereka adalah pemain yang mendorong timnya meraih gelar, kejuaraan Eropa," tambahnya.

"Itu tidak terjadi kepada dia Manchester United. Bagi saya, saya mending menjualnya saja ke klub lain," tutup Carragher.

Belakangan nama Pogba kerap dikaitkan dengan raksasa Italia, Juventus. Selain itu, sejumlah laporan juga sering memberitakan kalau Pogba sedang masuk dalam rencana belanja Real Madrid.

(Goal International)