Manchester United Diklaim Berada di Fase Terburuk Dalam 30 Tahun

Manchester United Diklaim Berada di Fase Terburuk Dalam 30 Tahun
Manchester United (c) AP Photo

Bola.net - Jurnalis BBC Sport, Simon Stone, mengatakan bahwa Manchester United kini berada pada fase terburuk dalam 30 tahun terakhir. Simon Stone menilai masih banyak hal buruk lain yang mungkin dialami oleh United.

Manchester United memulai musim 2019/2020 dengan impresif. Setan Merah menang dengan skor 4-0 atas Chelsea pada laga di Old Trafford. Akan tetapi, performa United menurun setelah laga itu.

United tidak mampu menang dalam tiga laga terakhir di Premier League, dua kali kalah dan satu kali imbang. Posisi tim di klasemen terus merosot. Sesuatu yang tidak dibayangkan ketika tim menang 4-0 atas Chelsea.

Manchester United kini berada di posisi ke-12 klasemen sementara. Dari delapan laga yang sudah dimainkan, United hanya mendapat sembilan poin saja. Posisi ke-12, tentu saja ini bukan tempat yang layak untuk United.

1 dari 2 halaman

Menerka Wajah Manchester United ke Depan

"Ini adalah awal terburuk Manchester United untuk satu musim selama 30 tahun," tulis Simon Stone di BBC Sport.

Selain posisi klasemen, Simon Stone juga menyoroti rapuhnya mental pemain Manchester United di laga tandang. Hal tersebut terbukti ketika United tidak pernah mampu menang dalam 11 laga tandang terakhir di semua kompetisi.

"Manchester United akan menghabiskan dua minggu ke depan dengan duduk dua poin di atas zona degradasi," kata Simon Stone.

Kini, sambung Simon Stone, para penggemar hanya bisa menanti sikap klub. Apakah akan memecat Ole Gunnar Solskjaer dari posisi manajer atau akan melanjutkan proyek yang kini sedang dibangun bersama pria asal Norwegia.

"Bahkan jika dia [Ed Woodward] melakukannya [mempertahankan Solskjaer], apakah ada pertanda musim menyedihkan United akan menjadi lebih baik?," kata Simon Stone.

2 dari 2 halaman

Menu Berat Lawan Liverpool

Manchester United kini butuh kemenangan untuk bisa bangkit dari momen buruk yang terjadi. Ada sedikit waktu longgar karena dalam dua pekan ke depan adalah jeda internasional. Namun, setelah libur, United akan langsung bersua Liverpool.

"Selanjutnya adalah rival berat dan pemimpin Liga Premier Liverpool. Mereka membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor 18 kemenangan beruntun milik Manchester City," ucap Simon Stone.

Laga Manchester United vs Liverpool akan digelar pada Minggu, 20 Oktober 2019 mendatang. Laga di Old Trafford ini diyakini bakal menjadi penentu masa depan Solskjaer, dipecat atau tidak.

Sumber: BBC Sport