Manchester United Dibantai Liverpool, Roy Keane: Ini Bukan Klub Saya

Manchester United Dibantai Liverpool, Roy Keane: Ini Bukan Klub Saya
Ekspresi kecewa Marcus Rashford di laga Liverpool vs Manchester United, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Bola.net - Roy Keane kembali melemparkan kata-kata penuh kritikan buat mantan klubnya, Manchester United. Apalagi setelah melihat mereka menelan kekalahan dari rival bebuyutannya, Liverpool.

Manchester United bertemu Liverpool dalam laga lanjutan Premier League, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB. The Red Devils pulang dengan tertunduk malu setelah dihajar oleh tuan rumah di Anfield dengan skor telak 4-0.

Bahkan, klub besutan Ralf Rangnick itu sudah kebobolan ketika pertandingan baru berjalan selama lima menit lewat aksi Luis Diaz. Mohamed Salah menggandakan keunggulan di menit ke-22 dan membuat babak pertama berakhir 2-0.

Dua gol berikutnya tercipta pada babak kedua. Sadio Mane menjadi pembuka euforia pendukung Liverpool pada momen itu, dan ditutup oleh Mohamed Salah yang tampak bersinar usai melalui enam laga tanpa gol.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Bukan Klubnya Roy Keane

Penampilan Liverpool pada pertandingan itu sudah hampir mendekati kata sempurna. Berbanding terbalik dengan the Red Devils yang tidak bisa mengambil kendali permainan dari sang lawan.

Berdasarkan statistik, Manchester United cuma bisa mencatatkan penguasaan bola sebesar 28 persen saja. Selain itu, mereka hanya melepaskan dua tembakan di pertandingan ini.

Itu bukan catatan yang diinginkan dari sebuah klub besar sekaliber Manchester United. Sampai-sampai Roy Keane, yang pernah memperkuat Manchester United selama 12 tahun, tidak mengenali timnya sendiri.

"Sungguh menyedihkan. Ini bukan klub yang pernah saya perkuat. Sangat berbeda. Saya tidak melihat Manchester United bertarung dengan bangga di luar sana," katanya kepada Sky Sports.

2 dari 2 halaman

Butuh Pelatih Baru

Keane menekankan betapa pentingnya pelatih baru buat Manchester United saat ini. Sayangnya, mereka takkan mengangkat sosok baru untuk mengisi kursi kepelatihan sampai masa interim Ralf Rangnick berakhir.

"Sudah bukan lagi kemarahan sekarang, ini kesedihan. Tidak ada pemimpin, mereka kekurangan kualitas," Keane menambahkan.

"Ada kekacauan di dalam klub yang berasal dari atas. Mereka membutuhkan seorang pelatih baru, mereka butuh pemain baru dan melepas pemain lain," pungkasnya.

Perihal pemain, Manchester United bisa melakukan kegiatan pembelian dan penjualan begitu bursa transfer musim panas dibuka. Mereka juga memiliki beberapa pemain yang siap pergi, contohnya Paul Pogba.

(Sky Sports)