
Bola.net - Posisi Ole Gunnar Solskjaer di kursi kepelatihan Manchester United semakin terpojok. Suara sumbang yang meminta klub raksasa Inggris tersebut untuk memecatnya berkumandang semakin kencang belakangan ini.
Situasi serupa pernah terjadi di awal paruh pertama Premier League 2019/20. Saat itu, performa Manchester United turun jauh di bawah standar dan bahkan sempat terdepak dari 10 besar klasemen sementara.
Untungnya, pria asal Norwegia tersebut berhasil mengubah situasi. Kembalinya Anthony Martial dan kedatangan Bruno Fernandes membuat performa Manchester United semakin membaik hingga mampu finis di peringkat ketiga.
Advertisement
Ekspektasi terhadap Solskjaer pun meningkat, terutama setelah mereka berhasil mendatangkan Donny van de Beek. Namun hasil yang diterima dalam tiga pertandingan pertama di Premier League musim ini cukup mengecewakan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Solskjaer Pantas Dipecat
Dua dari tiga pertandingan tersebut berakhir dengan hasil buruk. Terutama yang didapatkan pada akhir pekan kemarin melawan Tottenham. Manchester United tak berdaya dan dihajar dengan skor memalukan, 1-6.
Kekalahan tersebut semakin meyakinkan publik bahwasanya Solskjaer patut dipecat. Tagar 'OleOut' mulai berseliweran di media sosial. Eks pemain Chelsea, Jason Cundy, ikut serta dalam tuntutan tersebut.
"Saya pikir klub itu sedang terpuruk dari atas hingga bawah, dan anda bisa menunjuk ke banyak arah," ujar Cundy, yang pernah mencatatkan 41 penampilan bersama the Blues, kepada talkSPORT.
"Namun dengan performa itu, performa seperti itu pantas untuk mendapatkan pemecatan. Itulah hal yang membuat saya khawatir dari Manchester United," lanjutnya.
Masalah yang Sama
Kendati demikian, Cundy meyakini kalau Solskjaer tak pantas menjadi kambing hitam atas keterpurukan Manchester United ini. Jajaran manajemen, yang dipimpin Ed Woodward, juga pantas mendapatkan getahnya.
Cundy pun percaya bahwa siapapun yang menggantikan Ole Gunnar Solskjaer akan menghadapi masalah serupa. Tidak peduli apakah dia Mauricio Pochettino, Thomas Tuchel, atau Massimiliano Allegri sekalipun.
"Dia akan pergi pada suatu titik, saya tidak bisa melihat bagaimana ini akan berbalik, namun siapapun yang akan datang berikutnya, mereka akan mendapati masalah yang sama," tambahnya.
"Jose [Mourinho, sekarang melatih Tottenham], pergi dengan masalah yang serupa. Saya tidak yakin kalau klub itu sendiri memberikan dukungan kepada pelatih, sama sekali," tutup Cundy.
(Express)
Baca Juga:
- 2 Hal yang Dilakukan Edinson Cavani Sebelum Gabung MU: Cukur Bulu Domba dan Latihan Balet
- Kandidat Pengganti Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United: Thomas Tuchel?
- 4 Pemain Masih Bisa Tinggalkan Manchester United, Bukannya Bursa Transfer Ditutup?
- Meski Sudah Tua, Cavani Diklaim Masih Bisa Sukses di MU
- Goyah Lagi, Manchester United Kembali Mendekati Mauricio Pochettino
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 Oktober 2020 22:02
-
Liga Inggris 6 Oktober 2020 21:18
Dua Kualitas Alex Telles yang Bakal Menguntungkan Manchester United
-
Liga Inggris 6 Oktober 2020 20:00
Robin Van Persie Restui Transfer Edinson Cavani ke Manchester United
-
Bundesliga 6 Oktober 2020 19:40
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...