
Bola.net - Mantan pemain Manchester United, Mark Hughes, menilai Ryan Giggs cocok untuk menjadi manajer Setan Merah di masa depan. Hanya saja, Ryan Giggs harus lebih dulu sukses bersama Wales.
Manchester United kesulitan untuk mendapat manajer yang tepat sejak era Sir Alex Ferguson berakhir. Setan Merah sudah menunjuk banyak nama top, tetapi belum mendapat hasil maksimal.
David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho berakhir dengan perpisahan. Lalu, Setan Merah kini ditangani Ole Gunnar Solskjaer.
Advertisement
Sebagai 'orang dalam' Solskjaer diharap bisa mengembalikan kejayaan United. Musim 2019/2020 berjalan cukup menjanjikan bagi United. Namun, musim 2020/2021 dimulai dengan cara yang buruk.
Ryan Giggs Cocok untuk Latih Manchester United?
Nasib Ole Gunnar Solskjaer kini disebut berada di ujung tanduk. Kekalahan 6-1 dari Tottenham telah menimbulkan rasa tidak puas di ruang ganti. Bukan tidak mungkin pria asal Norgewegia kehilangan jabatan.
Mark Hughes menilai Ryan Giggs bisa dipertimbangkan untuk menjadi manajer United selanjutnya. Sebab, dia sudah membuktikan diri cukup matang sebagai manajer bersama timnas Wales.
"Saya pikir Ryan Giggs berada di tempat yang baik dalam karir manajemennya. Dia sedang dalam tren naik," ucap Mark Hughes dikutip dari BBC Sport.
"Dia mungkin lebih layak mendapat kesempatan di United daripada saat Louis van Gaal pergi pada 2016. Mungkin mereka melihat CV-nya tidak cukup kuat pada saat itu, tetapi jika dia pergi ke Euro 2021 dan melakukannya dengan baik, maka tidak ada alasan mengapa tidak makai jasanya," kata Mark Hughes.
Bukan Sekadar 'Orang Dalam'
Salam seperti Solskjaer, Ryan Giggs juga 'orang dalam' di United. Bahkan, Ryan Giggs punya masa bakti lebih panjang. Sang kapten itu menghabiskan 24 tahun karir profesionalnya sebagai pemain United.
Namun, menurut Mark Hughes, modal utama Ryan Giggs untuk bisa menjadi manajer United bukan hanya karena status legenda.
"Ryan Giggs bekerja sangat dekat dengan Louis van Gaal, yang menurut saya merupakan keputusan yang bagus. Saya pikir ada maksud agar dia mengambil alih peran itu ketika Van Gaal pergi. Itu tidak terjadi [MU memilih Mourinho]," kata Mark Hughes.
Sumber: BBC Sport
Baca Ini Juga:
- Civil War! Manchester United dan Liverpool Dukung Premier League Hanya Diikuti 18 Klub
- Apa Kata Edinson Cavani Soal Rekrutan Manchester United, Facundo Pellestri?
- Brandon Williams Harus Memaksa Manchester United Melepasnya Januari 2021
- Plot Twist! Bukan ke MU, Pochettino Justru Mungkin Latih man City
- Adrian Banjir Kritik, Liverpool Ngotot Tak Beli Kiper Baru
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 11 Oktober 2020 17:55
-
Liga Inggris 11 Oktober 2020 15:52
-
Liga Inggris 11 Oktober 2020 06:30
Sebelum Gabung MU, Facundo Pellistri Sempat Dapat Tawaran dari Lyon
-
Liga Inggris 11 Oktober 2020 03:05
Edinson Cavani Umbar Isi Obrolannya dengan Ole Gunnar Solskjaer
-
Liga Inggris 11 Oktober 2020 01:15
MU dan Man City Dianggap Melakukan Kesalahan Tak Rekrut Thomas Partey
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...