
Bola.net - Manchester United bakal kehilangan potensi pendapatan hingga 22,5 juta pounds akibat pandemi virus corona. Kerugian terjadi hanya dari salah satu kontrak kerja sama yang dijalin United dengan sponsor.
Premier League musim 2019/2020 telah dihentikan sementara menyusul pandemi virus corona yang melanda negara-negara di Eropa, termasuk Inggris. Kompetisi sepak bola lainnya juga dihentikan.
Pada pertemuan yang digelar hari Kamis (19/3/2020) waktu setempat, antara pihak FA, Liga dan klub, diputuskan bahwa kompetisi ditunda hingga 30 April 2020.
Advertisement
Belum ada keputusan lebih lanjut tentang kapan kompetisi akan dimulai, bagaimana formatnya dan kapan berakhir. Hal ini bakal berdampak pada kontrak kerja sama klub-klub dan pihak Sponsor yang sudah terjalin.
Manchester United Berpotensi Rugi 22,5 Juta Pounds
Dikutip dari Evening Standard, saat ini Manchester United tengah berharap cemas. Sebab, Setan Merah berpeluang kehilangan 22,5 juta pounds [sekitar Rp418 miliar] dari kontrak mereka dengan Adidas.
Manchester United punya kontrak senilai 750 juta pounds dengan Adidas untuk enam tahun. Di dalam kontrak tersebut, United akan kehilangan 30 persen nilai kontrak andai dua musim beruntun tak lolos Liga Champions.
United sudah gagal lolos ke Liga Champions pada musim 2019/2020 ini. Dan, status musim 2020/2021 masih belum pasti. Mengacu pada posisi klasemen hingga pekan ke-29, United kini berada di posisi ke-5 yang artinya tidak berada di zona Liga Champions.
Namun, segalanya masih belum pasti bagi United. Mereka masih bisa lolos ke Liga Champions walau berada di posisi ke-5, dengan syarat Man City dihukum tidak boleh bermain di Liga Champions. United juga masih punya peluang ke Liga Champions andai Premier League dilanjutkan karena jarak dengan Chelsea yang ada di posisi keempat cukup dekat.
Potensi Kerugian Lebih Besar
Manchester United, juga klub-klub Inggris lainnya, berpotensi menderita kerugian besar andai situasi tidak pasti di musim 2019/2020 berlanjut. Sebab, ada banyak potensi pendapatan yang hilang. Termasuk dari hak siar televisi.
Sementara, klub harus terus mengeluarkan uang untuk membayar gaji pemain dan staf. United mempekerjakan ribuan orang untuk membantu mereka menjalankan pertandingan, mulai dari stewards, staf katering, sampai petugas keamanan. Kabarnya, MU menaungi sampai 3.340 pekerja lepas.
Beberapa klub sudah memilih langkah 'merumahkan' para staf dan pekerja mereka. Lyon salah satunya. Klub Ligue 1 tersebut bahkan membuat keputusan tidak membayar gaji pemain sampai kompetisi kembali berlanjut.
Sumber: Evening Standard
Baca Ini Juga:
- Premier League Bisa Kurangi Dampak Finansial Akibat Pandemi Virus Corona
- Jurgen Klopp Bahkan Pikirkan Pemain Liverpool Saat Tidur, Kok Bisa?
- Kelas, MU Berkomitmen Bayar Gaji 3.000 Pekerja Lepas Meski Musim Belum Jelas
- Festival of Football: Gagasan Terbaik untuk Tuntaskan Premier League Musim Ini?
- Mengenang Gareth Bale 2012/2013: Momen Terbaik Sebelum Menjadi Pesakitan di Real Madrid
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 19 Maret 2020 22:00
-
Liga Inggris 19 Maret 2020 21:00
Meski Sudah ada Bruno Fernandes, Jack Grealish Tetap Jadi Incaran MU
-
Bundesliga 19 Maret 2020 20:40
-
Liga Inggris 19 Maret 2020 20:26
Resmi, Premier League Perpanjang Penundaan Hingga 30 April 2020
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 22:57
-
Bulu Tangkis 19 Maret 2025 22:45
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 21:26
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...