Manchester City vs Crystal Palace: Dominasi City

Manchester City vs Crystal Palace: Dominasi City
John Stones menjadi bintang kemenangan Manchester City atas Crystal Palace, Senin (18/1/2021) (c) AP Photo

Bola.net - Manchester City sukses mengalahkan Crystal Palace pada laga lanjutan Premier League 2020/2021. Pada pertandingan yang dihelat di Etihad Stadium, Senin (17/01) dini hari WIB, The Citizens menang empat gol tanpa balas.

Empat gol City pada laga ini dicetak John Stones (dua gol), Ilkay Gundogan, dan Raheem Streling.

Dengan kemenangan ini, City sukses merangsek ke papan atas. Kini, skuad besutan Josep Guardiola tersebut menempati peringkat dua klasemen sementara, dengan raihan 35 poin dari 17 pertandingan.

Kemenangan City atas Crystal Palace ini sesungguhnya tak terlalu mengejutkan. Namun, tak banyak yang menyangka bahwa mereka bisa sangat mendominasi permainan dan tak banyak memberi anak asuh Roy Hodgson tersebut kesempatan bernapas.

Ada sejumlah hal yang menjadi catatan dalam pertandingan antara City dan Palace ini. Apa saja hal-hal tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Dominasi Total City

Pada pertandingan ini, City mendominasi total Palace. Bahkan, sepanjang pertandingan, skuad besutan Guardiola ini hanya membiarkan lawan melepas dua tembakan. Satu dari dua tembakan ini tak mengarah ke gawang City, sedangkan satu tembakan lain diblok pemain tuan rumah.

Secara kualitas, dua tembakan yang dilepas para penggawa Palace ini pun memiliki nilai xG rendah. Dalam perhitungan laman Understat, dua peluang ini hanya memiliki nilai total sebesar 0,05.

Di sisi lain, City sukses melepas 13 tembakan ke gawang Palace. Tujuh dari 13 tembakan ini bahkan dilakukan dari dalam kotak penalti Palace. Nilai xG tujuh tembakan di dalam kotak penalti ini mencapai 0,71. Sementara, dari enam tembakan di luar kotak penalti, City memiliki nilai xG sebesar 0,26.

2 dari 3 halaman

Lini Belakang Palace Kerja Keras

Bagi City, dengan pemain-pemain berkualitas di atas rerata, nilai xG yang mereka dapatkan pada laga ini relatif kecil. Ini bisa berarti bahwa barisan pertahanan Palace bekerja ekstra keras pada pertandingan ini.

Dan, memang itulah yang terjadi. Benteng pertahanan Palace harus pontang-panting menghalau serbuan para penggawa City dan menjauhkan mereka dari zona berbahaya.

Dari heatmaps yang ditampilkan laman Whoscored pun ditunjukkan bahwa para penggawa Palace banyak bertahan di kotak penalti mereka untuk menghalau serbuan Sterling dan kawan-kawan.

3 dari 3 halaman

Tak Perlu Peluang Emas

Kualitas para pemain City tak perlu diragukan. Kendati hanya memiliki nilai xG tak begitu besar, mereka bisa memanfaatkan dengan sangat baik.

Pada gol pertama City misalnya. Stones mampu mengonversi peluang bernilai xG 0,38 untuk menjadi gol. Ini adalah nilai xG tertinggi dari peluang yang dimiliki City sepanjang pertandingan.

Tak hanya mampu memanfaatkan peluang bernilai xG tinggi, para penggawa City pun mampu memanfaatkan peluang untuk menjadi gol. Salah satunya adalah gol Ilkay Gundogan pada menit 55, yang hanya memiliki nilai xG sebesar 0,04.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)