Manchester City Sudah Siap Mundur Teratur dari Perburuan Gelar Premier League

Manchester City Sudah Siap Mundur Teratur dari Perburuan Gelar Premier League
Josep Guardiola (c) AP Photo

Bola.net - Asa Manchester City untuk meraih gelar Premier League musim ini masih hidup. Dalam laga pekan ke-15 kontra Burnley yang dilangsungkan hari Rabu (4/12/2019), mereka berhasil menang dengan skor telak 4-1.

Gabriel Jesus menjadi bintang pada pertandingan ini dengan dua golnya yang masing-masing dicetak di menit ke-24 dan 50, disusul Rodri dan RIyad Mahrez. Sementara Burnley harus puas dengan gol Robert Brady saja.

Berkat kemenangan tersebut, Manchester City kini berhasil naik ke peringkat kedua di klasemen dengan raihan 32 poin. Terpaut delapan angka dari Liverpool yang menduduki posisi puncak.

Kemenangan ini membuat Manchester City jadi bisa berharap lagi. Terutama setelah mereka terpuruk usai ditahan imbang 2-2 oleh Newcastle United di St James' Park pada akhir pekan kemarin.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Sulit untuk Mengejar Liverpool

Harapan Manchester City akan semakin membesar andai Liverpool gagal menuai kemenangan saat bertemu Everton hari Kamis (5/12/2019) besok. Namun sang pelatih, Josep Guardiola, enggan berharap terlalu tinggi.

"Dengan jarak yang kami miliki melawan Liverpool, rasanya akan gila jika berpikir soal gelar, jujur saja," tutur Guardiola usai pertandingan, dikutip dari Goal International.

Ketimbang memusingi gelar, Guardiola lebih memilih untuk memikirkan laga berikutnya kontra Manchester United. Partai itu sendiri bakalan dilangsungkan hari Minggu (8/12/2019) nanti.

"Kami harus memikirkan soal derby, melewati laga demi laga karena ini tidak hanya soal Premier League saja. Masih ada ajang lainnya, seperti FA Cup, Carabao, dan Liga Champions," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Kembalinya Permainan Operan City

Manchester City menunjukkan performa yang luar biasa saat bertemu Burnley. Mereka memainkan operan-operan matang yang sudah jarang terlihat pada pertandingan sebelumnya.

"Saya senang karena faktanya kami mengoper bola lebih sering dari biasanya di beberapa laga terakhir. Tidak ada penyesalan di laga terakhir, tapi hanya perasaan [negatif] yang saya miliki adalah kurangnya operan," tambahnya.

"Kami dibangun untuk memiliki bola dan melakukan operan demi operan. Terkadang kami memulai dari kiri dan ingin berakhir di kiri dan anda harus menggerakkan bola lebih sering."

"Hanya itu caranya untuk menghadapi pertahanan yang terorganisir baik seperti Burnley. Anda harus menemukan ruang di dalam maupun luar. Kami melakukannya dengan sangat baik," tutupnya.

(Goal International)