Manchester City Menjadi Favorit Juara, Pep Guardiola Beri Pesan Untuk Arsenal: Saya Menyukainya!

Manchester City Menjadi Favorit Juara, Pep Guardiola Beri Pesan Untuk Arsenal: Saya Menyukainya!
Ekspresi Pep Guardiola pada laga Manchester City vs Fulham di pekan ke-12 Premier League 2022/2023 (c) AP Photo

Bola.net - Buntut kegagalan Arsenal meraih poin penuh saat berjumpa Liverpool menjadi keberkahan tersendiri bagi Manchester City. Pelatih Josep Guardiola mengakui dirinya menikmati musim ini saat timnya berjuang untuk memenangkan Liga Champions dan mempertahankan gelar Premier League.

Man City akan berjumpa Bayern Munchen pada leg pertama babak perempat final Liga Champions 2022/23. Pertarungan sengit kedua tim bakal berlangsung di Etihad Stadium, Rabu (12/04/2023) dini hari WIB.

The Citizens kini menjadi favorit untuk menjuarai Premier League setelah Arsenal tersandung di Anfield dengan bermain seri 2-2. Kemudian, mereka memiliki satu pertandingan di tangan atas The Gunners dan akan menyambut mereka pada akhir bulan ini.

Man City berhasil meraih kemenangan krusial atas Southampton dengan skor telak 4-1 dan ditandai lewat dua gol dari Erling Haaland yang sembuh dari cedera. Berkat raihan tersebut membuat mereka menipiskan jarak atas pemuncak klasemen Arsenal yakni hanya terpaut tiga poin.

Simak komentar Guardiola di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Masih Miliki Kans Raih Gelar

Perebutan gelar juara kemungkinan akan berlanjut hingga pekan terakhir dan Guardiola tidak asing dengan drama di hari terakhir, setelah akhirnya berhasil menahan Liverpool di pertandingan terakhir musim lalu.

"Ya, kami tahu perasaan itu, saya telah mengatakannya berkali-kali. Kami kalah dalam sebuah pertandingan, kami kehilangan Premier League. Bermain dengan hal tersebut di atas kami dan pada bulan September dan Oktober Anda tidak dapat memiliki perasaan itu," ucap Guardiola.

"Saya menyukainya, Anda pergi bertempur dengan berpikir 'jika kami mengalahkan Leicester, kami masih hidup'. 'Jika kami menang melawan Arsenal, kami masih hidup'. Pergi ke sana dengan berpikir: 'tidak ada yang bisa dilakukan', itu akan menjadi lebih buruk," jelasnya.

"Namun, kami masih ada di sana. [Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan]. Yang penting adalah kami masih hidup di tiga kompetisi," tegasnya.

2 dari 4 halaman

Mencoba Menikmati

Kemudian, bagi pelatih asal Spanyol tersebut menghadapi Bayern merupakan pertemuan dengan salah satu mantan timnya dan juga orang yang mengalahkan dirinya dan Man City di final Liga Champions dua tahun lalu, dengan Thomas Tuchel yang ditunjuk setelah pemecatan Julian Nagelsmann bulan lalu.

"Berada lagi di perempat final di Eropa adalah momen yang harus dinikmati," kata pelatih berusia 52 tahun.

"Pada bulan September, Oktober, November saya kurang menikmatinya. Ketika kami tiba di babak-babak akhir, memperjuangkan gelar juara, saya adalah orang yang paling bahagia di dunia. Saya senang berada di sini," tambahnya.

"Apa yang akan terjadi? Saya tidak tahu. [Jika kami menang, semuanya akan sempurna. Jika kami kalah, kami akan gagal]. Tidak ada yang akan berubah. Sehari setelahnya, [akan ada] matahari terbit. Kami akan mencobanya lagi di masa depan."

3 dari 4 halaman

Tekad Bawa Man City Juara

Namun Guardiola hanya memikirkan tujuan akhir dan membawa para pemainnya melewati batas, baik di dalam kompetisi domestik maupun di benua Eropa.

"Ini adalah pola pikir yang harus kami lakukan. Kami telah melakukannya di masa lalu, itulah mengapa saya sangat senang dengan para pemain yang saya miliki. Inilah klub kami."

"Semua orang berusaha untuk menjadi lebih baik dan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Itulah mengapa kami berada di sini," pungkasnya.

Sumber: Manchester Evening News

Penulis: Yoga Radyan