Man City Masih Sangat Kuat, Apa yang Perlu Diperbuat Liverpool untuk Jadi Juara?

Man City Masih Sangat Kuat, Apa yang Perlu Diperbuat Liverpool untuk Jadi Juara?
Gaya selebrasi James Milner setelah menjebol gawang Leicester City. (c) AP Photo

Bola.net - James Milner percaya Jurgen Klopp telah membentuk tim Liverpool yang begitu tangguh dan mampu mengalahkan Manchester City dalam pemburuan gelar juara Premier League musim ini. The Reds jadi salah satu kandidat terkuat.

Saat ini, The Reds unggul 6 poin dari Man City di klasemen sementara. Liverpool juga belum pernah kalah dalam 10 pertandingan sejauh ini, tepatnya dengan 9 kemenangan dan 1 hasil imbang.

Bagi Milner, keunggulan 6 poin itu bakal sangat berarti meski musim masih seumur jagung. Dia tahu perbedaan kekuatan kedua tim begitu tipis, selisih poin sekecil apa pun bakal menentukan.

Baca komentar Milner selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Tidak Mudah

Milner merupakan salah satu pemain Liverpool yang tahu caranya menjuarai Premier League. Dia pernah meraihnya dua kali saat masih membela Man City beberapa tahun lalu.

"Sangat sulit untuk menjuarai liga. Saya cukup beruntung bisa meraihnya dua kali bersama Man City dan tahun lalu kami [Liverpool] begitu nyaris," buka Milner kepada The Guardian.

"Kami melaju kencang. Kami menang setiap pekan dan merasa yakin bisa unggul 10 poin. Sayangnya, pada akhirnya kami masih di peringkat kedua."

"Tahun lalu, jika Anda berkata: 'Anda hanya akan kalah pada satu pertandingan sepanjang musim', saya akan memukul tangan Anda," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Tidak Terlalu Berbeda

Musim ini Milner lebih yakin. Dia tahu Liverpool yang sekarang sudah jauh lebih kuat. Tidak hanya soal permainan, mental pun sudah lebih tangguh.

"Musim ini kami punya tim yang mampu melakukannya. Saya kira ada ketenangan di sekitar klub, baik di dalam maupun di luar. Orang-orang percaya kami bisa melakukannya," sambung Milner.

"Biar begitu, Man City masih sangat bagus. Mereka bisa memenangkan setiap pertandingan. Selisih kedua tim tidak terlalu besar, jadi kami harus terus bekerja keras dan tidak terlalu memikirkan gelar juara," tutupnya.

Sumber: The Guardian