Man City Hajar MU 4-1, Pep Guardiola: Harusnya Kami Cetak Gol Lebih Banyak!

Man City Hajar MU 4-1, Pep Guardiola: Harusnya Kami Cetak Gol Lebih Banyak!
Selebrasi gol Kevin De Bruyne, Manchester City vs Manchester United, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Bola.net - Manajer Manchester City, Josep Guardiola menilai bahwa timnya seharusnya mencetak gol lebih banyak ketika menghajar Manchester United 4-1, Minggu (6/3/2022).

Dalam laga yang digelar di Etihad Stadium ini, Manchester City sempat memimpin lewat aksi Kevin De Bruyne sebelum kemudian disamakan oleh Jadon Sancho.

Namun, De Bruyne kembali mencetak gol untuk membawa City lagi-lagi memimpin. Tuan rumah pun menambah keunggulan menjadi 4-2 di babak kedua berkat dua gol Riyad Mahrez.

1 dari 3 halaman

Penilaian Pep Guardiola

Guardiola pun memuji performa tim asuhannya, terutama di babak kedua. Pria Spanyol itu merasa bahwa timnya seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak.

“Saya bukan dari Manchester, tetapi saya tahu apa artinya bagi penggemar kami untuk memenangkan derby. Kami seharusnya mencetak lebih banyak gol," ujar Guardiola seperti dikutip The Sun.

“Jika babak kedua bukan yang terbaik, saya tidak tahu apa yang harus kami lakukan. United adalah United – delapan pertandingan tanpa kekalahan,"

“Saya sangat menuntut tetapi saya tahu batas saya dan batas pemain saya dan babak kedua sangat bagus.”

2 dari 3 halaman

Rekor Pep Guardiola Versus MU

Lebih lanjut, Guardiola menilai bahwa rekornya yang cukup buruk ketika bertemu United terjadi karena timnya sudah dipastikan juara. Namun, kondisinya kini berbeda.

“Saya tahu apa yang fans rasakan terhadap United berbeda dengan saya - tetapi enam tahun terakhir, hanya menang satu kali melawan United di sini di Premier League," tutur Guardiola.

“Namun, di tahun-tahun terakhir ketika kami kalah melawan mereka, kami sudah menjadi juara dan kami tahu hari ini kami harus menang - kami harus memenangkan hampir semua pertandingan untuk menjadi juara,"

"Sepak bola adalah emosi. Ini taktik, tentu saja, tetapi juga emosi. Tanpa bola, kami adalah tim dengan hasrat dan hasrat untuk merebut kembali bola dari menit pertama hingga ke-90."