Man City Bisa Sehebat Ini Karena Five-Second Rule Ala Guardiola

Man City Bisa Sehebat Ini Karena Five-Second Rule Ala Guardiola
Manchester City (c) MCFC

Bola.net - - Pelatih New York City FC, Domenec Torrent membongkar rahasia kesuksesan Manchester City dalam dua musim terakhir, khususnya saat menjuarai Premier League 2017/18 lalu. Torrent adalah kawan dekat Guardiola dan menjadi orang nomor dua-nya di musim pertama Pep menangani Manchester City.

Menukil diario as, Torrent sudah lama mengenal Guardiola dan sudah paham betul cara kerja mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu. Sekarang, di New York, dia mencoba mengaplikasikan metode yang sama.

Menurut Torrent ada satu hal penting yang menjadi kunci transformasi Man City di bawah Guardiola. Dia menyebut sejak kedatangan Guardiola, tim harus berlatih lebih keras soal reaksi mereka ketika kehilangan bola.

1 dari 3 halaman

Latihan Sederhana

Latihan Sederhana

Manchester City (c) EPL
"Ini latihan sederhana. Anda memainkan pertandingan dan ketika anda kehilangan bola, anda harus bereaksi. Jika tidak, mundurlah," tegas Torrent.

"Di dua bulan pertama musim lalu setiap sesi latihan seperti itu. Ingat, Pep lebih banyak kebobolan di tahun pertamanya. Kita banyak membahas soal itu."

Pernyataan Torrent sah, di musim pertamanya, Guardiola masih kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Dia hanya mampu membawa Man City mengamankan posisi ketiga klasemen, dengan Chelsea menjadi juaranya.
2 dari 3 halaman

Five-second Rule

Five-second Rule

Manchester City. (c) mcfc
Kerja keras Guardiola dan para pemain Man City akhirnya tampak di musim kedua, yakni saat menjadi jawara Premier League. Menurut Torrent, ada satu sesi latihan yang populer di Inggris, namanya five-second rule alias aturan lima detik.

Setelah kehilangan bola, tim mempunyai waktu lima detik untuk kembali merebut bola, atau, jika gagal, mencoba melanggar lawan dan mundur.

Tampaknya taktik itu berhasil, terbukti Man City kebobolan jauh lebih sedikit di musim kedua Guardiola (27) dibanding musim pertamanya (39).

"Orang-orang berkata Pep hanya ingin mengumpan bola. Namun. Motivasi Pep adalah untuk menciptakan sesuatu yang spesial. Sekarang adalah waktu yang tepat," tutupnya. [initial]