Man City Adalah Orkestra dengan Harmoni dan Tempo yang Tepat

Man City Adalah Orkestra dengan Harmoni dan Tempo yang Tepat
Skuat Manchester City merayakan gol ke gawang Bournemouth. (c) AP

Bola.net - - Kehebatan jawara Premier League, Manchester City tedengar sampai lintas Eropa. Mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi sendiri mengakui Man City telah memberikan salah satu permainan terbaik di Eropa.

Man City memang terus berkembang sejak ditangani Pep Guardiola. Mereka menunjukkan salah satu taktik terbaik di Premier League dan Eropa, permainan Man City begitu mengalir dan membuat tim lain kesulitan.

Sacchi sendiri mengaku kagum dengan kehebatan Guardiola. Dia menilai Guardiola adalah pelatih modern dengan pemahaman lawas, yakni pelatih yang ingin menjaga nilai-nilai sepak bola sekaligus melakukan inovasi.

Baca komentar Sacchi selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Kagum

Sacchi sendiri memuji Guardiola sebagai pelatih yang optimistis dan mau terus berkembang. Guardiola adalah sosok yang tak takut melakukan inovasi, mengubah taktik untuk menyesuaikan dengan perkembangan sepak bola.

"Saya mengagumi semua pelatih yang berusaha menekankan permainan mereka karena saya percaya anda bisa mendapatkan lebih banyak pengetahuan ketimbang merusak permainan," buka Sacchi di Daily Mail.

"Optimisis berarti tidak takut dengan masa depan dan tidak takut dengan emosi. Itu berarti terus belajar bahkan ketika tim mereka menang."

2 dari 3 halaman

Man City

Man City

Josep Guardiola (c) AFP

Lebih lanjut, Sacchi juga menilai Man City ala Guardiola telah menunjukkan salah satu gaya sepak bola terbaik musim ini. Meski demikian, dia sadar Man City harus terus berkembang dengan meraih trofi Liga Champions.

"Saya tak bisa melihat masa depan. Jika Man City adalah orkestra saya akan mendengarkannya dengan sangat hati-hati. Mereka bermain dengan harmoni, dengan tempo yang tepat, dan dengan pergerakan yang tepat."

"Pengalaman mereka kurang untuk menjuarai Liga Champions. Untuk berkembang, anda harus mengambil risiko. Ini adalah dasar dari setiap petualangan."

Sacchi bicara soal perkembangan Guardiola. Dahulu, saat masih di Barcelona, Guadiola menerapkan taktik tiki-taka. Kini, di Man City, gaya bermainnya sedikit berubah, menyesuaikan dengan kecepatan Premier League.