Man City 4-1 Man United: Penguasaan Bola Hanya 8 %, Babak Kedua Ngapain Setan Merah?

Man City 4-1 Man United: Penguasaan Bola Hanya 8 %, Babak Kedua Ngapain Setan Merah?
Duel Aaron Wan-Bissaka dan Phil Foden pada laga Derbi Manchester di pekan ke-28 Premier League 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United menderita ketika harus berjumpa Manchester City pada duel pekan ke-28 Premier League 2021/2022. Bukan hanya kalah dari sisi skor, United juga berada di bawah dominasi Man City.

Pada duel di Stadion Etihad, Minggu (6/3/2022) malam WIB, United harus mengakui kemenangan Man City dengan skor 4-1. Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez mencetak dua gol. Gol hiburan United dicetak Jadon Sancho.

Hasil ini membuat United tidak pernah menang pada tiga laga terakhir di semua ajang. Sementara, Man City tetap duduk manis di puncak klasemen Premier League. Man City unggul enam poin dari Liverpool.

Performa United saat dipermak Man City menjadi sorotan. Terutama pada babak kedua. Lantas, apa yang terjadi dengan tim racikan Ralf Rangnick? Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Hanya 8 Persen!

Hanya 8 Persen!

Duel antarpemain di laga Manchester City vs Manchester United, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Babak kedua laga Derbi Manchester jadi milik Man City. Pada sebuah momen, dalam durasi 15 menit, Man City mampu mendapatkan penguasaan bola hingga 92 persen. Sementara, United hanya punya 8 persen saja.

Tentu situasi ini mendapat respon yang keras dari eks kapten United, Gary Neville. "Selama 25 menit terakhir, Man United tidak bersemangat. Mereka berjalan di kelilig lapangan," ucapnya.

"Setelah gol ketiga tercipta, City memiliki 92% penguasaan bola. Itu belum pernah terjadi sebelumnya, itu tidak pernah terdengar dan tidak bisa dimaafkan, tidak cukup bagus," tegasnya.

2 dari 4 halaman

Apa yang Dilakukan MU?

Apa yang Dilakukan MU?

Ekspresi Harry Maguire pada laga Derbi Manchester di pekan ke-28 Premier League 2021/2022 (c) AP Photo

United sejatinya memberi perlawanan sengit pada City pada babak pertama. Terlepas dari kedudukan 2-1, United cukup berbahaya dengan serangan baliknya. Tapi, pada babak kedua, Setan Merah tidak berdaya.

Squawka mencatat United tidak mampu melepas satu pun shots sepanjang babak kedua. United hanya empat kali menyentuh bola di kotak penalti Man City. Penguasaan bola hanya 21 persen dan akurasi umpan hanya 75 persen.

United tidak mampu menciptakan peluang. Di sisi lain, ada dua gol yang bersarang di gawang David de Gea.

3 dari 4 halaman

Masalahnya Apa?

Masalahnya Apa?

Pelatih interim Manchester United, Ralf Rangnick (c) AP Photo

Manajer United, Rafl Rangnick, mengaku jika performa United di babak kedua sangat berbeda dengan babak pertama. Rangnick bahkan meyakini mereka bisa mencetak satu atau dua gol lainnya pada babak pertama.

"Kami menyebabkan masalah bagi mereka dalam transisi dan juga penguasaan bola, tetapi jelas ketika Anda kebobolan dua gol di babak pertama, Anda harus mencoba dan menyamakan kedudukan dan kami tidak melakukannya," ucap Rangnick.

"Lima menit setelah memasukkan Jesse [Lingard] dan Marcus [Rashford], kami kebobolan dari set-piece yang fantastis. Sejak saat itu, hampir tidak mungkin untuk kembali ke pertandingan melawan tim terbaik di dunia," ucap Rangnick.