Man City 2-3 Tottenham: Kuncinya Adalah Transisi dan Serangan Balik

Man City 2-3 Tottenham: Kuncinya Adalah Transisi dan Serangan Balik
Duo adalah Tottenham, Son Heung-min dan Harry Kane, pada duel melawan Man City di pekan ke-26 Premier League 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Tottenham mendapatkan hasil impresif pada laga pekan ke-26 Premier League melawan Manchester City. Pada laga di Stadion Etihad, Minggu (20/2/2022) dini hari WIB, The Lily White meraih kemenangan dengan skor 3-2.

Tottenham mengakhiri periode buruk mereka yang kalah tiga laga beruntun di Premier League. Tottenham juga meruntuhkan keperkasaan pasukan Pep Guardiola yang tidak pernah kalah pada 15 laga Premier League terakhir.

Harry Kane menjadi bintang bagi timnya. Sang kapten mencetak dua gol ke gawang Ederson. Gol Tottenham lain dicetak Dejan Kulusevski. Sementara, dua gol Man City dicetak Ilkay Gundogan dan penalti Riyad Mahrez.

Man City mendapatkan penguasaan bola lebih dari 70 persen. Tapi, Tottenham yang menang. Lantas, apa kunci di balik kemenangan pasukan Antonio Conte? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Transisi

Menurut Ilkay Gundogan, Man City sejak awal sudah memetakan aspek bahaya yang dimiliki Tottenham. Gundogan tahu bahwa Tottenham punya banyak pemain cepat di lini depan dan gelandang yang punya visi bagus. Mereka sangat bahaya dalam transisi positif.

"Saya ingat kami berada di sini sebelum pertandingan (sesi jumpa pers) dan bilang bahwa kami harus berhati-hati ketika kami kehilangan bola dalam transisi," buka Gundogan dikutip dari BBC Sport.

"Rasanya pada tiga gol itu, kami mengundang mereka untuk mencetak gol. Kami terlalu mudah memberikan bola."

"Itu tidak terasa sangat sulit karena mereka bertahan sangat dalam. Untuk beberapa bagian permainan, kami menggerakkan bola dengan cukup baik, kami menciptakan cukup peluang untuk mencetak gol," tegasnya.

2 dari 4 halaman

Serangan Balik

Serangan Balik

Pertemuan Antonio Conte dan Josep Guardiola pada pekan ke-26 Premier League 2021/2022 (c) AP Photo

Hampir mirip dengan Gundogan, Pep Guardiola juga menyebut Man City sudah tampil bagus. Tapi, mereka juga tidak cukup cermat untuk mengantisipasi serangan balik cepat Tottenham yang sejatinya sudah diprediksi sejak awal.

"Mereka bermain seperti yang saya harapkan dari mereka. Mereka bagus dalam build-up dan menciptakan banyak ruang untuk melancarkan serangan balik, tetapi secara umum kami mengatasinya dengan baik dan memainkan permainan yang bagus," kata Pep.

"Saat hilang bola, mereka bertahan begitu dalam dan kompak. Itu luar biasa. Mereka tidak kehilangan bola bersama Harry Kane dan bisa berlari dengan Son Heung-min dan Dejan Kulusevski," tegas Pep.

3 dari 4 halaman

2 Pemain Kunci

2 Pemain Kunci

Pemain Tottenham, Harry Kane (c) AP Photo

Lebih lanjut, Guardiola menyebut ada dua pemain kunci Tottenham yang mampu merepotkan Man City. Selain Harry Kane yang tampil bagus dengan dua golnya, ada Hugo Lloris yang berulang kali menggagalkan peluang Man City.

"Semua orang tahu apa yang Harry Kane berikan. Untuk gol pertama kami mempertahankan umpan di dalam dengan buruk, tetapi setelah 10 hingga 15 menit kami menciptakan banyak peluang," kata Pep.

"Lloris sangat brilian. Kami harus mencetak gol lebih banyak lagi," tegas pria asal Spanyol itu.