
Setelah 90 menit pertandingan berlalu, The Citizen harus mengakui keunggulan tuan rumah dalam laga ini. Gol Yaya Toure tidak mampu menyelamatkan City dari kekalahan setelah gawang Joe Hart di bobol oleh Theo Walcott dan Olivier Giroud.
Dalam pertandingan ini Manchester City sedikit lebih diunggulkan dari Arsenal kendati laga ini dihelat di markas Arsenal. Faktor cedera yang menghampiri beberapa pilar penting Arsenal seperti Santi Cazorla, Francis Coquelin dan Alexis Sanchez membuat City diprediksi bisa membawa pulang tiga poin dari Emirates Stadium dini hari tadi. Namun kenyataan di lapangan yang terjadi malah tuan rumah yang berjaya.
Pada pertandingan dini hari tadi, ada perjudian besar yang dilakukan Manuel Pellegrini. Alih-alih menggunakan formasi 4-2-3-1 yang menjadi pakem City selama musim ini, Pellegrini malah menurunkan formasi 4-4-1-1, di mana dua winger City yang biasanya sejajar dengan gelandang serang agak ditarik ke belakang.
Sebenarnya pemilihan strategi tersebut bukanlah sebuah problem besar, namun kesalahan yang cukup fatal yang dilakukan Pellegrini adalah mengganti komposisi winger Kiri yang biasanya menjadi milik Raheem Sterling dan memasukan Fabian Delph yang notabene merupakan seorang gelandang tengah untuk menempati posisi tersebut. Keputusan ini bisa tergolong janggal karena kondisi Sterling tidak sedang cedera pada pertandingan kontra The Gunners tersebut.
Keputusan ini terbukti menjadi keputusan yang akan disesali oleh Pellegrini. Di 45 menit babak pertama, Delph tidak memberikan kontribusi sama sekali dalam membangun serangan Manchester City. Ia tidak melakukan satupun percobaan dribble ke pertahanan Arsenal. Dia juga tidak menciptakan satupun peluang pun dalam laga ini, bahkan sebagai winger ia tidak sekalipun melepaskan umpan silang dalam laga ini.
Untungnya pada pertandingan ini Pellegrini segera sadar bahwa keputusannya untuk memainkan Delph sebagai winger merupakan kesalahan besar. Dia menarik keluar Delph pada awal babak kedua dan memasukan Raheem Sterling sebagai penggantinya.
Meski Sterling tidak memberikan dampak dan perubahan yang signifikan di sisi kiri The Citizens, namun Sterling terbukti lebih efektif daripada Delph. Secara akurasi umpan, akurasi umpan Sterling tercatat sebesar 95% sedangkan akurasi umpan Delph hanya 88%.
Dari data Heatmap , daya jelajah Sterling lebih bagus daripada Delph, dimana Sterling beberapa kali melakukan penetrasi ke arah gawang Arsenal sedangkan Delph hanya beredar di sisi kiri penyerangan City dengan minim usaha untuk melakukan penetrasi ke gawang Arsenal.[initial]
(bola/dub)
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Desember 2015 14:17
-
Liga Inggris 21 Desember 2015 12:09
-
Liga Spanyol 21 Desember 2015 11:41
-
Liga Inggris 21 Desember 2015 11:04
Bagi Silva, Liga Champions Lebih Penting Timbang Premier League
-
Liga Inggris 21 Desember 2015 11:00
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...