Main untuk Manchester United Memang Bikin Tertekan, Daniel James Justru Makin Bersyukur

Main untuk Manchester United Memang Bikin Tertekan, Daniel James Justru Makin Bersyukur
Bintang Manchester United, Daniel James merayakan gol ke gawang Newcastle, Senin (22/2/2021) (c) Pool Getty via AP Photo

Bola.net - Penyerang sayap Manchester United, Daniel James mengakui bahwa tekanan berat selalu ia rasakan ketika tampil untuk tim sebesar Setan Merah. Namun, ia justru mensyukuri tekanan tersebut.

James direkrut Manchester United dari Swansea City pada musim panas 2019 lalu dengan biaya transfer senilai 17 juta poundsterling setelah musim sebelumnya ia tampil apik di Championship.

Meski sempat menunjukkan performa meyakinkan di awal-awal, akan tetapi James perlahan mulai kehilangan tempat utama di skuad asuhan Solskjaer.

James akhirnya bisa kembali ke performa terbaiknya pada paruh kedua musim 2020/21 kemarin. Sepajang musim, pemain 23 tahun itu tercatat bermain dalam 26 laga di semua kompetisi.

1 dari 2 halaman

Pengakuan James

Sejak awal kedatangannya di Old Trafford, James mengakui bahwa dirinya merasakan tekanan berat. Namun, kehadiran para pemain top lain membuat tekanan tersebut menjadi tak seberapa terasa.

“Saya pikir saya suka tekanan tambahan semacam itu. Itu membantu saya sebagai pemain. Saya harus belajar dengan itu, saya harus menghadapi situasi seperti itu sepanjang waktu," ujar James seperti dikutip The Sun.

“Bermain dalam laga dengan tekanan tinggi selalu membantu, tetapi saya mencoba untuk tidak memberi terlalu banyak tekanan pada diri saya sendiri. Saya rasa tidak perlu. Anda bisa membiarkan permainan menguasai Anda jika Anda terlalu menekan diri sendiri," tambahnya.

“Ini lompatan besar. Jika Anda melihat karier dan tingkat kemajuan apa pun. Anda ingin mengambil langkah kecil tetapi saya mengambil langkah besar itu – itu adalah langkah yang tidak pernah bisa saya tolak," tukasnya.

2 dari 2 halaman

Penegasan James

Lebih lanjut, James merasa bahwa mental dan teknik permainannya kini semakin berkembang dan membuatnya siap menyambut pentas Euro 2020 bersama Wales dengan antusias.

“Mungkin saya bermain sedikit lebih banyak dari yang saya kira di tahun pertama. Saya terus belajar dari itu.

“Saya pikir selalu ada tahapan dalam karir Anda – jika Anda melihat semua orang – di mana Anda mungkin mengalami sedikit penurunan, tetapi saya ingin berpikir bahwa permainan saya jauh lebih baik sekarang.

“Saya telah belajar banyak dan telah mengerjakan banyak hal setiap hari, belajar dari pemain di posisi saya dan melakukan yang terbaik yang saya bisa untuk siap menghadapi turnamen seperti ini.”

Sumber: The Sun