Main Empat Penyerang Bareng Salah-Mane-Firmino? Begini Jawaban Diogo Jota

Main Empat Penyerang Bareng Salah-Mane-Firmino? Begini Jawaban Diogo Jota
Diogo Jota (tengah) menjadi bintang kemenangan Liverpool atas Atalanta, Rabu (4/11/2020). (c) AP Photo

Bola.net - Diogo Jota mengaku sudah tidak sabar segera memulihkan diri dan kembali turun ke lapangan. Dia ingin bermain bersama-sama lagi dengan trio penyerang Liverpool lainnya.

Jota merupakan pembelian kejutan karena ternyata performanya langsung melebihi ekspektasi. Dia sudah mencetak total 9 gol dalam 17 penampilan sejauh ini.

Dia pun merupakan pemain Liverpool pertama yang bisa mencetak gol pada empat laga pertamanya di kandang. Saat The Reds kesulitan beberapa bulan lalu, Jota selalu jadi solusi pada laga-laga alot.

Bahkan, yang paling mengejutkan adalah ketika dia bisa bermain bersama dengan Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane dalam satu lapangan. Ini merupakan formasi paling ofensif Liverpool musim ini, yang jelas berbahaya.

Lalu apa kata Jota soal main bersama trio mematikan tersebut? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Perkembangan pesat

Jota direkrut Liverpool dari Wolverhampton musim panas ini, tidak ada yang menduga dia bakal langsung berkembang pesat jadi pemain inti seperti sekarang.

Bahkan Jota sendiri pun mengakui bahwa tujuan awalnya hanya untuk mengenal tim, sekarang dia sudah menjelma jadi salah satu andalan.

"Ketika saya pertama tiba, target saya adalah masuk ke dalam tim dan memahami apa yang perlu kami lakukan di lapangan," kata Jota kepada Sky Sports.

"Setelah itu, tujuannya adalah memberikan kemampuan terbaik dan memaksimalkan kesempatan yang mungkin saya dapatkan, itulah yang selalu coba saya lakukan."

2 dari 2 halaman

Main empat penyerang?

Singkatnya, Jota awalnya datang sebagai pelapis trio penyerang Liverpool, sekarang dia justru jadi salah satu senjata utama, khususnya ketika dimainkan bersamaan dengan trio Salah-Mane-Firmino pada satu laga.

Formasi ini memang berisiko, pertahanan Liverpool mungkin lebih terekspos. Biar begitu, Jota meyakini bahwa kesempatan itu belum sepenuhnya tertutup.

"Bisakah kami berempat lebih sering bermain bersama ke depannya? Anda harus bertanya pada pelatih untuk itu, sebab keputusan ada di tangannya," tutup Jota.

Sumber: Sky Sports