Magis Welsh Wizard: Tarian Ryan Giggs Berujung Gol ke Gawang Arsenal Tahun 1999

Magis Welsh Wizard: Tarian Ryan Giggs Berujung Gol ke Gawang Arsenal Tahun 1999
Ryan Giggs usai mencetak gol ke gawang Arsenal di semifinal Piala FA 1999 (c) Twitter Dugout

Bola.net - 24 tahun bermain untuk Manchester United, Ryan Giggs mengukir banyak momen emas. Salah satunya adalah gol indah yang bersarang di gawang Arsenal pada laga Piala FA tahun 1999.

Ryan Giggs menjadi salah satu pemain yang begitu setia dengan Manchester United. Ryan Giggs promosi ke tim utama pada 1990 dan pensiun pada 2014 lalu.

Ryan Giggs mengaku hampir pindah dari United pada 2010. Saat itu, dia mendapat banyak tawaran dari klub lain. Namun, dia memilih setia dan Sir Alex Ferguson bersikeras bahwa Ryan Giggs masih pantas bermain di United.

Setelah pensiun pada 2014, Ryan Giggs punya rekor mentereng. Dia meraih 13 gelar Premier League. Ryan Giggs menjadi pemain dengan caps paling banyak di Manchester United. Ryan Giggs juga punya rekor assist paling banyak di Premier League, 162 assist.

1 dari 6 halaman

Villa Park, 14 April 1999

Manchester United berjumpa Arsenal pada babak semifinal Piala FA 1999. Ini adalah laga ulangan setelah duel pertama berakhir imbang 0-0. Laga ini menyajikan duel yang sangat ketat. Kedua tim punya materi pemain yang sangat kuat dan dihuni banyak pemain muda berbakat.

Susunan Pemain:

Arsenal: David Seaman; Lee Dixon, Tony Adams, Martin Keown, Nigel Winterburn; Ray Parlour, Patrick Vieira, Emmanuel Petit, Fredrik Ljungberg; Dennis Bergkamp, Nicolas Anelka.

Manchester United: Peter Schmeichel; Gary Neville, Phil Neville, Ronny Johnsen, Jaap Stam; David Beckham, Nicky Butt, Roy Keane; Jesper Blomqvist, Ole Gunnar Solskjaer, Teddy Sheringham.

2 dari 6 halaman

Laga Seru Hingga 90 Menit

Manchester United unggul lebih dulu pada menit ke-18. David Beckham membobol gawang David Seaman lewat gol indah. Andalan timnas Inggris tersebut membobol gawang The Gunners lewat tendangan dari jarak 35 yard.

Manchester United mempertahankan keunggulan hingga babak pertama usai.

Pada menit ke-62, Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger melakukan pergantian pemain. Ferguson memainkan Ryan Giggs menggantikan Jesper Blomqvist dan Wenger memainkan Marc Overmars untuk menggantikan Ljungberg.

Dennis Bergkamp kemudian membawa The Gunners menyamakan skornya pada menit 69. Skor menjadi 1-1.

Arsenal kembali mencetak gol pada menit 72 lewat Nicolas Anelka, tetapi diaulir karena offside. Laga di waktu normal berakhir 1-1.

3 dari 6 halaman

Tambahan Waktu

Laga berlanjut dengan tambahan waktu 2x15 menit. Manchester United tidak berada dalam posisi yang bagus. Sejak menit ke-74, United bermain dengan 10 pemain usai Roy Keane mendapatkan kartu merah.

Lalu, Kasper Schmeichel juga mengalami cedera dan United sudah memakai tiga pergantian.

Arsenal terus menyerang, Bergkamp yang sempat gagal menendang penalti menjadi pusat serangan Arsenal. Wenger kemudian juga memainkan Nwankwo Kanu untuk menambah daya gedor anak asuhnya.

Namun, tidak ada gol pada 15 menit pertama tambahan waktu.

4 dari 6 halaman

Gol Indah Welsh Wizard itu...

Arsenal mengurung Manchester United di separuh lapangan saja. The Gunners sangat dominan dan terus membangun serangan. Hingga, sebuah umpan yang mampu direbut Ryan Giggs pada menit ke-108.

The Welsh Wizard masih berada di wilayah sendiri saat mendapat bola. Namun, dia kemudian berlari melewati Patrick Vieira. Setelah itu, ada Lee Dixon dan Tony Adams yang siap menghalau Ryan Giggs.

Keduanya dilewati, tetapi masih ada Martin Keown. Sebelum Keown melepas tekel dan sebelum David Seaman menutup ruang, Ryan Giggs melepas tendangan keras dengan kaki kirinya.

Goooll.......!!!

Ryan Giggs segera membuka bajunya dan merayakan gol indah tersebut dengan rekan-rekannya. Sir Alex Ferguson nampak tersenyum lebar, sembari mengunyah permen karet tentunya. Simak cuplikan momen magis tersebit di bawah ini:

Manchester United menang 1-2 dari Arsenal dan melaju ke final.

5 dari 6 halaman

Keajaiban Ryan Giggs

Emmanuel Petit, pemain Arsenal kala itu, sangat kagum dengan gol yang dicetak Ryan Giggs. Saat itu, The Gunners punya barisan pertahanan terbaik. Tetapi, tidak berdaya melawan Ryan Giggs.

"Ryan Giggs terlalu cepat, larinya tidak bisa dipercaya dan di atas semua itu, dia mengendalikan bola sepanjang waktu dan tidak memberi kesempatan pada bek lawan untuk menggentikannya," kata Emmanuel Petit dikutip dari Goal International.

"Itu adalah gol yang jenius, keajaiban dari Ryan Giggs," ucap pemain asal Prancis.

6 dari 6 halaman

Reaksi Pemain Manchester United

Jaap Stam, bek Manchester United, sempat tidak percaya dengan aksi yang dilakukan Ryan Giggs. Sebab, dia mendapat bola di tengah lapanan. Ada empat pemain bertahan Arsenal melawan dua pemain United termasuk Ryan Giggs.

"Saat Ryan Giggs mendapat bola, saya berpikir 'ke mana dia akan pergi, apa yang dia akan lakukan?'. Kami sedikit menekan lalu saya lihat dia mulai bergerak," kenang Jaap Stam.

"Para pemain Arsenal mundur dan kemudian Ryan Giggs melewati mereka semua, masuk ke kotak penalti dan David Seaman tidak bisa menyelamatkannya," kata pria asal Belanda itu.

"Kami punya persaaan yang luar biasa dan kami sempat tidak percaya dengan momen itu. Ryan Giggs melewati lima atau enam pemain dan mencetak gol seperti itu, sungguh luar biasa," kata Jaap Stam.

Sumber: Berbagai Sumber