Maaf Chelsea, Tuchel Bukan Guardiola atau Klopp

Maaf Chelsea, Tuchel Bukan Guardiola atau Klopp
Mantan pelatih PSG Thomas Tuchel. (c) AP Photo

Bola.net - Thomas Tuchel dikabarkan akan menggantikan posisi Frank Lampard sebagai pelatih Chelsea. Mantan pemain Liverpool Danny Murphy tidak yakin Tuchel bisa meraih kesuksesan bersama The Blues.

Lampard dipecat Chelsea pada Senin (25/1/2021) malam WIB. Lampard harus angkat kaki dari Stamford Bridge menyusul serangkaian hasil buruk yang diraih klub belakangan ini.

Chelsea hanya meraih dua kemenangan dalam delapan laga terakhir di Premier League. Hasil itu membuat The Blues terpuruk di peringkat kesembilan klasemen Premier League.

Kini Tuchel kabarnya sudah mencapai kata sepakat untuk menjadi pelatih baru Chelsea. Pengumuman resminya bakal dilakukan dalam waktu dekat.

1 dari 3 halaman

Tuchel Diragukan

Danny Murphy skeptis terhadap Tuchel. Ia tidak yakin pelatih asal Jerman itu bisa memberikan kesuksesan untuk The Blues.

“Saya tahu persentase kemenangannya tinggi tapi dia hanya memenangkan satu piala di Jerman,” kata Murphy kepada talkSPORT.

“Dan dengan segala hormat, Anda mungkin akan memenangkan liga dengan menangani PSG.

“Ini bukan seolah-olah mereka membawa seseorang yang bisa menjamin kesuksesan, jauh dari itu, yang membuatnya semakin konyol bagi saya.

"Meskipun dia tampil baik di PSG dan membawa mereka ke final Liga Champions, dia bukan Pep Guardiola dan dia bukan Jurgen Klopp."

2 dari 3 halaman

Prestasi Tuchel di PSG

Thomas Tuchel dipecat dari jabatan pelatih PSG pada 29 Desember 2020. Ia menangani klub Prancis itu selama 912 hari sejak ditunjuk pada 1 Juli 2018.

Sebelum dipecat PSG, Tuchel memimpin klub Prancis itu dalam 127 pertandingan. Ia memiliki catatan 96 kali menang, 11 kali imbang dan 20 kali kalah.

Dalam periode itu, tim asuhan Tuchel mencetak 348 gol dan kebobolan 114 gol. Mereka total mengumpulkan 299 poin dengan rata-rata 2,35 poin per laga.

Tuchel berhasil mempersembahkan total enam trofi domestik selama menangani PSG. Itu termasuk dua gelar Ligue 1.

Dia juga mampu mengantarkan Les Parisien tampil di final Liga Champions untuk pertama kalinya pada 2020. Sayangnya, mereka gagal menjadi juara setelah kalah 0-1 dari Bayern Munchen.