Lovren, Titik Terlemah Skuat Liverpool

Lovren, Titik Terlemah Skuat Liverpool
Dejan Lovren berusaha untuk menghalau tendangan Sergio Aguero. (c) AP Photo

Bola.net - - Eks bek tengah Liverpool Phil Babb menuding Dejan Lovren sebagai titik terlemah The Reds di pertandingan kontra Manchester City.

Liverpool kalah dengan skor 2-1 dari Man City di Etihad pada matchday 21. Usai pertandingan, fans The Reds banyak yang menyoroti performa Lovren.

Sebab ia sering kali keteteran menghadapi laju lawan. Contohnya saat dengan mudah dilewati oleh Leroy Sane di sisi sayap kiri hingga winger asal kiri itu bisa menerobos masuk kotak penalti.

Kemudian, ia melakukan pelanggaran pada Sergio Aguero di tengah lapangan hingga menghasilkan kartu kuning. Padahal ia tak perlu melanggarnya karena masih ada Virgil Van Dijk yang siap menghadang pergerakan striker Argentina itu.

Lalu ia juga dianggap tidak sigap untuk menutup pergerakan Aguero hingga ia bisa mencetak gol pertama City. Ia juga dikecam karena sempat berusaha menghalau bola namun malah menyundulnya tepat ke arah Raheem Sterling.

1 dari 3 halaman

Titik Lemah


Pertahanan kanan tengah Liverpool kerap menjadi target serangan City. Dari situ muncul anggapan bahwa Josep Guardiola memang melihat sisi tersebut sebagai titik lemah The Reds, terlebih dengan adanya sosok Lovren.

Namun Babb tak yakin eks bek Southampton tersebut memang jadi target serangan City. Di sisi lain, performa Lovren saat itu disebutnya membuktikan bahwa saat ini ia memang menjadi titik lemah tim asuhan Jurgen Klopp tersebut.

"Untuk mengatakan bahwa Aguero secara khusus menargetkan Lovren, saya tidak terlalu yakin," cetus Babb kepada Sky Sports.

“Tetapi jika Anda melihat lini belakang itu, Anda mungkin akan mengatakan bahwa titik terlemah adalah Dejan Lovren, dan ia cukup banyak membuktikannya tadi malam," klaimnya.

2 dari 3 halaman

Payah Dalam Menyerang


Selain itu Babb juga menyebut Lovren cukup payah membantu timnya untuk menyerang lawan, khususnya di saat-saat genting. Contohnya ketika laga tersisa beberapa menit saja, ia justru melepas umpan jauh langsung ke kotak penalti dan bukannya memberikan bola ke pemain sayap agar bisa memberikan umpan crossing yang lebih berpotensi menghadirkan ancaman bagi gawang Ederson.

“Bahkan menjelang akhir ketika Liverpool mendorong ke depan dan [Virgil] van Dijk ikut maju, Lovren memainkan bola lurus ke dalam kotak penalti."

“Anda harus mengarahkan mereka sehingga ada peluang yang lebih baik untuk bola kedua dan memberikan bola pada pemain lain. Ia memiliki permainan yang samar," cetusnya.

"Tapi apa yang bisa Anda katakan tentang Sergio Aguero? Ia benar-benar striker kelas dunia dan aset besar bagi City,” pujinya.

3 dari 3 halaman

Berita Video


Berita video Sekjen PSSI, Ratu Tisha, mengungkapkan hal-hal yang dibahas saat pemeriksaan lanjutan dengan Satgas Antimafia Bola di Kantor Ombudsman Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta, Jumat (4/1/2019).